Dua Desa Terbaik

Senin 16-07-2018,11:40 WIB
Reporter : Redaksi Terkini
Editor : Redaksi Terkini

BENGKULU, Bengkulu Ekspress- Ini kabar baik untuk Provinsi Bengkulu. Pasalnya, ada dua desa di Provinsi Bengkulu yang ditetapkan oleh Kementeriaan Desa, Pembangunan Desa Tertinggal dan Transmigrasi, masuk ke dalam 100 desa tarbaik di Indonesia. Desa tersebut adalah Desa Kota Bani Kecamatan Putri Hijau Kabupaten Bengkulu Utara dan Desa Penarik Kecematan Penarik Kabupaten Mukomuko.

Bangganya lagi, berdasarkan urutan, Desa Kota Bani Kecamatan Putri Hijau berada diurutan ke 6 dari 100 desa terbaik tersebut. Sedangkan Desa Penarik Kecematan Penarik berada diurutan ke 99.

\"Alhamdulilah, desa kita masuk 100 desa terbaik di Indonesia,\" ujar Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Provinsi Bengkulu, Drs H Ali Sadikin MSi kepada Bengkulu Ekspress, kemarin (15/7).

Menurutnya, penilaian desa tarbaik itu lantaran majunya perkembangan di desa. Hal itu dilihat dari Indeks Desa Membangun (IDM) tahun 2018, Desa Kota Bani 0,7876 persen. Statusnya dari maju menjadi mandiri. Lalu untuk Indeks Pembangunan Desa (IPD) 0,9282 persen. Sedangkan untuk Desa Penarik Kecematan Penarik Kabupaten Mukomuko, IDM tahun 2018 0,6277 persen, dari status berkembang menjadi mandiri dengan IPD 0,85 persen, dari status berkembang menjadi mandiri. \"IDM dan IPD-nya mampu untuk ditingkatkan. Jadi inilah yang dinilai dari kementerian,\" bebernya.

Selain itu, juga dilihat dari keharmonisan yang terus terjaga seerta profil desanya yang terus mengalami perkembangan. Termasuk pembangunan infrastruktur dasar yang terus dilakukan oleh pemerintahaan desa.  \"Banyak faktor yang dinilai. Termasuk realisasi DD,\" tambah Ali.

Untuk penghargaan apa yang akan didapat oleh dua desa itu, Ali mengatakan belum mengetahuinya. Yang jelas, akan ada nilai plus yang akan didapatkan oleh desa tersebut dari pemerintah pusat.  \"Kalau rewardnya, kita belum tahu apa. Masih menunggu petunjuk dari pusat,\" tuturnya.

Menurut Ali, untuk masuk 100 desa terbaik itu sangat sulit. Sebab, dilihat dari provinsi tetangga, yaitu Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) tidak ada satupun desa yang masuk. \"Memang sulit untuk masuk nominasi dan ini patut kita banggakan,\" kata Ali.  Dijelaskannya, tidak hanya dua desa itu, desa lain yang ada di Provinsi Bengkulu juga memiliki kesempatan yang sama. Maka dari itu, perlu dilakukan percepatan pembangunan infrastuktur maupun pembangunan SDM-nya. Sehingga bisa masuk dalam penilaian.

\"Ini bisa jadi contoh desa lain di Bengkulu. Mari tingkatkan kinerja. Karena efeknya tidak lain, untuk masyarat itu sendiri,\" tutupnya. (151)

Tags :
Kategori :

Terkait