Uang Jasa Tak Dibayar

Senin 16-07-2018,09:00 WIB
Reporter : redaksi2
Editor : redaksi2

 

CURUP, Bengkulu Ekspress - Sejumlah pegawai khususnya pegawai instalasi gizi RSUD Curup, mengeluhkan uang jasa mereka yang tak dibayarkan. Uang jasa yang tak dibayarkan tersebut diduga ditahan oleh oknum kepala instalasi gizi.Setidaknya ada tiga pegawai instalasi gizi RSUD Curup yang mengeluhkan perihal uang jasa mereka dari BPJS Kesehatan yang tidak dibayarkan tersebut.

Tiga pegawai instalasi gizi yang tak dibayarkan tersebut adalah Weni Oktaria, Susilawaty AR dan Kemala Dwi Jayasanti. Menurut ketiganya, uang jasa yang tak dibayarkan tersebut yaitu uang jasa untuk bulan April 2018 yaitu sebesar Rp 700 ribu. Uang jasa tersebut seharusnya sudah dibayarkan pada Juli ini.

\"Uang jasa kami untuk bulan April seharusnya sudah dibayarkan namun ditahan oleh Kepala Instalasi Gizi RSUD Curup,\" sampai Weni, salah satu karyawan Instalasi Gizi RSUD Curup.

Weni mengaku, ia bersama sejumlah rekannya telah menyampaikan perihal penahanan uang jasa tersebut ke manajemen RSUD Curup sejak 11 Juli kemarin, namun hingga kemarin belum ada tanggapannya.Sementara itu, saat dikonfirmasi Direktur RSUD Curup, drg Asep Setia Budiman mengaku permasalahan tersebut tengah diurusnya. Ia berjanji permasalahan tersebut akan segera diselesaikan dalam waktu dekat ini.

Diakui Weni, kejadian tersebut bukanlah yang pertama kali mereka alami, dimana menurutnya, uang jasa untuk bulan Maret yang mereka terima pada Mei kemarin, juga mengalami pemotongan meskipun tidak ditahan secara keseluruhan. Dimana menurut Weni, seharusnya ia bersama kedua rekannya mendapat uang jasa sebesar Rp 613 ribu, namun karena dipotong oleh kepala instalasi gizi, mereka hanya menerima pembayaran Rp 450 ribu.

\"Karena uang jasa bulan Maret yang dibayarkan Mei kemarin dipotong, kami sempat protes, setelah protes baru uang yang dipotong tersebut dibayarkan lagi kepada kami,\" sampainya.

Menurut Weni, uang jasa tersebut adalah hak mereka, karena uang jasa tersebut merupakan uang jasa atas pengabdian mereka yang telah memberikan pelayanan kepada pasien sesuai dengan bidang keahlian mereka yaitu dibidang gizi.Di sisi lain, Weni juga mengaku, meskipun tugas mereka sebagai petugas gizi di RSUD Curup, mereka juga diberi tanggung jawab tugas lain yaitu membantu manajemen RSUD Curup dalam bidang pelayanan dan menjadi staf di sekretariat akreditasi guna mempersiapkan penilaian akreditasi RSUD Curup. \"Kami tidak mengharapkan uang jasa dari pekerjaan tambahan yang kami berikan, namun yang kami inginkan adalah yang benar-benar hak kami, yaitu uang jasa di instalasi gizi,\" tegas Weni. (251)

Tags :
Kategori :

Terkait