Warga Keluhkan Pelayanan Dukcapil

Jumat 13-07-2018,13:50 WIB
Reporter : Redaksi Terkini
Editor : Redaksi Terkini

TAIS KABUPATEN SELUMA, Bengkulu Ekspress - Warga Kabupaten Seluma banyak mengeluhkan pelayanan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Seluma. Pelayanan yang diberikan dirasakan lamban, khususnya dalam pembuatan Elektronik Kartu Tanda Penduduk (E-KTP). Banyaknya keluhan itu, membuat Wakil Bupati Seluma Suparto Msi melakukan inpeksi mendadak (sidak) proses pembuatan E-KTP, KK 9kartu keluarga) serta Akte Kelahiran (AK), termasuk perekaman KTP-e langsung ke kantor Dukcapil, kemarin (12/7).

Dalam sidaknya wabup menyampaikan, setelah menanyakan langsung ke Dukcapil, kendala lamanya pencetakan E-KTP dikarenakan proses rekaman yang harus dikirim ke Kementerian Dalam Negeri 9Kemdagri).

\"Kalau ada yang merekam tidak bisa langsung dicetak, karena masih harus dikirim ke Jakarta dan direkam ulang datanya ke Jakarta,\" kata wabup disela-sela sidak di kantor Dukcapil kepada Bengkulu Ekspress.

Wabup menerangkan, seusai perekaman berkas dan data yang ada harus dikirim ke Jakarta melalui server yang ada. Penggunaan jaringan itu dilakukan se-Indonesia, sehingga membuat jaringan internetnya lamban, ditambah lagi kendala seringnya lampu padam di wilayah Seluma.  \"Meski begitu, Dukcapil mengeluarkan surat keterangan bagi yang sudah merekam,\" ungkap Wabup.

Menurutnya, setelah data direkam belum tentu E-KTP bisa dicetak. Untuk itu, Wabup meminta dukcapil harus membuat papan pengumuman tentang tata cara perekaman dan jadwal cetak E-KTP. \"Dukcapil harus membuat papan pengumuman, proses perekaman, kapan pencetakan dan lama proses pencetakan,\" ujar Wabup.

Wabup juga mengimbau, kalau ada masyarakat yang dimintai uang dalam pengurusan di Dukcapil seluma langsung melapor ke dirinya atau bisa langsung ke polisi.  Sementara itu, Kepala Bidang Pelayanan dan Pendaftaran Penduduk, Dukcapil Seluma Dewi Ilmiawati SIP mengatakan, pegawai Dukcapil sudah semaksimal mungkin meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Hanya saja proses perekaman langsung dikirim kepusaa sehingga sering terjadi gangguan.

\"Untuk perekaman 2016 kebawah memang banyak problem dalam perekaman sehingga terjadi lamanya pencetakan, sedangkan untuk 2018 semuanya lancar. Setelah perekaman paling tidak seminggu dan satu bulan sudah keluar, kita targetkan tiga bulan,\" jelasnya. (333)

Tags :
Kategori :

Terkait