SUKARAJA KABUPATEN SELUMA, Bengkulu Ekspress - Silaturrahmi Paguyuban Masyarakat Jawa Bengkulu (PMJB) Kabupaten Seluma di Bukit Peninjauan (BP I) Kecamatan Sukaraja, kemarin malam (8/7). Ternyata dijadikan sebagai wadah merapatkan barisan masyarakat dari berbagai elemen. Dalam kegiatan tersebut berbagai suku dan ras berhasil menyatu guna menjalin rasa kebersamaan untuk meningkatkan semangat dalam kerja, serta tetap menjadi satu kesatuan yang terus terjalin.
“Tak beberapa lama lagi memasuki tahun politik sehingga siapapun yang maju dalam pemilihan legislatif tetap satu untuk menjunjung tinggi satu persatuan. Jangan sampai mudah dipecah belah antara satu dengan lainnya,” tegas Ketua Umum PMJB Kabupaten Seluma Drs Suparto MSi dalam sambutannya.
Menjelang tahun politik persatuan dan kesatuan tetap harus terjalin dan harus mengetahui siapa yang menjadi pilihan. Dengan tetap memiliki niat untuk membangun kabupaten Seluma kedepannya. Siapapun yang maju tetap harus mendukung persatuan, tanpa terkecuali. “Bukan hanya masyarakat Jawa, Sunda dan Bali saja, namun keseluruhannya tetap harus satu kesatuan walaupun kita berbeda,” sambungnya.
Suparto menambahkan, seluruh masyarakat harus bisa membedakan mana mereka yang sungguh-sungguh untuk membangunan kabupaten kita. Jelas yang bersungguh-sungguh sudah mempersiapkan dirinya denga matang, baik itu pengalaman maupun mental siap kalah dan siap menang.
Dipenghujung kegiatan PMJB, Suparto menyampaikan permohonan maaf jika seluruh aspirasi dan kehendak dari masyarakat Seluma belum bisa terpenuhi keseluruhan. Namun, Pemkab Seluma tetap bertekad dan memmiliki semangat membangun untuk memajukan Seluma. “Saya mohon maaf belum keseluruhan pembangunan bisa dikerjakan secara keseluruhan melainkan dengan bertahap,” sampainya.
Ketua Harian PMJB Provinsi Bengkulu Ir Joko Hendro MPd, mengapresiasi kegiatan yang sudah dilakukan PMJB Kabupaten Seluma, yang sudah melakukan kegiatan halal bihalal yang diiringi dengan kesenian. Dengan pelibatan seluruh entis baik dari Jawa, Sunda dan Bali yang merupakan bagian dari lambang satu kesatuan negara Indonesia.
“Kegiatan pelibatan segala suku seperti ini haruslah menjadi contoh bagi daerah lainnya dan di apresiasi. Serta kembali mengingatkan sesama untuk satu kesatuan bhineka,” ujarnya
Joko menerangkan, hidup rukun dengan sesama dan antar ras dan suku merupakan hal yang utama. Dengan kegiatan seperti ini seluruh masyartakat bisa kembali di ingatkan utnuk satu kesatuan dan menjalin persaudaraan. Halal Bihalal minggu lalu di Bukit Peninjauan (BP I) Kecamatan Sukaraja, menjadi ajang hiburan tersendiri bagi masyarakat Jawa, Sunda dan Bali di abupaten Seluma.
Seluruh kesenian daerah masing-masing ikut di tampilkan. Mulai dari tarian sunda, jaipong hingga kuda lumping pun ditampilkan. Dimalam harinya kegiatan dilanjutkan dengan penampilan campur sari dari Kota Bengkulu. Tampak hadir dalam kegiatan sejumlah tokoh masyarakat jawa di Provinsi bengkulu. Seperti Ketua harian PMJB Provinsi Bengkulu Ir Joko Hendro Mpd, SukatnoMPd selaku Direktur BEMG, serta tokoh Jawa di Kabupaten Seluma lainnya. (333)