LEBONG, Bengkulu Ekspress– Setelah berhasil memberikan beasiswa kepada 10 orang pemuda dan pemudi Lebong untuk menempa ilmu mengambil jurusan Kedokteran untuk mengabdi di Kabupaten Lebong, saat ini masih kekurangan tenaga dokter. Di 2018 ini Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebong kembali akan menganggarkan beasiswa pendidikan kedokteran.
Bupati Lebong H Rosjonsyah Sip Msi melalui Sekretaris Daerah (Setda) Lebong H Mirwan Effendi SE Msi, mengakui bahwa saat ini Kabupaten Lebong masih mengalami kekurangan tenaga dokter, namun tidak mengalami kekurangan yang signifikan, karena saat ini Lebong mendapatkan bantuan beberapa orang dokter spesialis.
“Namun memang kita masih sangat membutuhkan tenaga dokter,” jelasnya, kemarin (08/07).
Ditambahkannya, pada periode pertama (2010-2015) kepemimpinan Bupati Lebong H Rosjonsyah Sip Msi, telah memberikan beasiswa kpeada ratusan pemuda Lebong dan berhasil meluluskan 10 orang yang mengambil jurusan Kedokteran. “Juga saat ini kita masih menunggu masih ada 2 lagi yang mengambil jurusan kedokteran,” tambahnya.
Dengan kekurangan tenaga dokter, kemungkinan Pemkab Lebong kembali akan mencoba untuk menganggarkan bagi yang ikut beasiswa mengambil jurusan kedokteran. Dimana di massa kepemimpinan Bupati priode ke dua (2016-2021), Bupati Lebong kembali memberikan kesempatan kepada 150 orang pemuda dan pemudi Kabupaten Lebong untuk mendapatkan beasiswa melanjutkan pendidikannya di Universitas mengabil jenjang Strata 1 (S1).
“Dari jumlah yang dianggarkan kita bisa menganggarkannya untuk jurusan Kedokteran dan jurusan lain,” ujarnya.
Dimana untuk jurusan Kedokteran sendiri, Pemkab Lebong saat ini telah menjalin kerjasama dengan Universitas Bengkulu (UNIB) serta universitas atau perguruan tinggi lainnya yang memiliki jurusan apa yang saat ini lulusannaya masih dibutuhkan di Kabupaten Lebong. “Seperti jurusan Pariwisata, Kelistrikan serta jurusan lainnya yang memang juga masih kita butuhkan,” tuturnya.(614)