BENGKULU, Bengkulu Ekspress- Menuju Pemilihan Legislatif (Pileg) 2019, sebanyak 16 partai politik telah menyiapkan kader-kader terbaiknya untuk merebut simpati masyarakat. Sebelum mendaftar ke KPU, partai politik pun memeriksa kesehatan jiwa semua kadernya yang diusulkan sebagai bakal calon caleg (Bacaleg). Salah satunya adalah Partai Gerindra, dan proses tes kesehatan jiwa bacaleg Gerindra ini berlangsung di Rumah Sakit Khusus Jiwa (RSKJ) Bengkulu, Kemarin (3/7).
Setidaknya ada 275 orang Bacaleg Gerindra tingkat kabupaten/kota dan 45 orang bacaleg tingkat provinsi yang mengikuti tes kejiwaan ini. Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Gerindra Provinsi Bengkulu, Suharto SE MBA mengatakan, rangkaian tes ini merupakan persiapan Pileg dan wajib diikuti seluruh bacalag Gerindra, baik itu bacaleg yang saat ini masih mejabat sebagai anggota DPRD ataupun tidak.
\"Antara kader dan non kader juga diperlakukan serupa. Dalam artian, baik kader ataupun non kader harus mengikuti tahapan dalan tes ini sebelum ditetapkan sebagai caleg yang bakal bertarung dalam Pileg 2019,\" ujar Suharto.
Sementara itu, Direktur RSKJ Bengkulu, dr Chandrainy Puri MSi menerangkan, pihaknya melakukan tes dengan metode MMPI (Minnesota Multiphasic Personality Inventory) untuk melihat kesehatan jiwa seseorang, selanjutnya akan dilakukan tes wawancara.
\"Outputnya nanti kita keluarkan surat sehat jiwa yang dikeluarkan dokter kami dari RSKJ. Artinya bisa saja nanti ada yang tidak dapat, karena tergantung hasil penilaian kami berdasarkan tes yang diberikan,\" terangnya.
Dalam rangka persiapan Pileg ini, pihaknya melakukan tes dengan metode yang sama, karena metode ini cukup akurat untuk melihat kondisi kesehatan jiwa seseorang. \"Termasuk tes sehat narkoba juga mendapatkan rekomendasi dari sini. Untuk biaya sesuai dengan tarif yang ada, sesuai dengan aturan yang ada salah satunya ada sebesar Rp 450 ribu yang dibebankan oleh peserta,\" tandasnya. (805)