CURUP, Bengkulu Ekspress - Bantuan 40 sapi perah dari Pemerintah Provinsi Bengkulu untuk kelompok tani di Kabupaten Rejang Lebong mulai membuahkan hasil. Dimana saat ini produksi susu sapi murni dari sapi perah tersebut sudah melimpah.
\"Alhamdulillah bantuan sapi perah dari Provinsi Bengkulu tahun 2017 lalu, sudah menunjukkan hasil, dimana produksi susu sapi kita sudah melimpah,\" terang Plt Kepala Bidang Peternakan Dinas Pertanian dan Perikanan Kabupaten Rejang Lebong, drh Firi Asdianto.
Dijelaskan Firi, produksi susu sapi yang melimpah tersebut, setelah kelompok tani kelompok Sepakat II di Desa Mojorejo Kecamatan Selupu Rejang mendapat bantuan 40 ekor sapi perah dari Pemerintah Provinsi Bengkulu pada tahun 2017 lalu.
Menurut Firi, dari total bantuan 40 ekor sapi perah tersebut, saat ini sudah ada 25 ekor sapi sudah beranak dan mulai memproduksi susu sapi. Dari 25 ekor sapi yang sudah memproduksi sapi tersebut, dalam satu harinya kelompok Sepakat II bisa menghasilkan 250 liter susu sapi segar. \"Saat produksi susu mulai melimpah seperti saat ini, justru para peternak kebingungan akan menjual susu sapi mereka kemana,\" aku Firi.
Karena menurut Firi, dari hasil produksi susu tersebut, saat ini baru sebagian kecil saja dapat mereka olah menjadi minuman susu kemasan karena keterbatasan peralatan dan modal usaha serta pemasaran. Susu sapi murni ini sendiri, menurut Firi hanya bisa bertahan tiga sampai lima hari, jika lebih dari itu akan rusak.
Kemudian bila tidak diperah, maka produksi susu sapi tersebut yang justru akan rusak. Dalam upaya menampung hasil produksi susu sapi dari peternak tersebut, Firi mengaku dalam waktu dekat ini Pemerintah Kabupaten Rejang Lebong akan menggalakkan program Gerakan Minum Susu Masyarakat (Gerimismas) dengan sasaran pelajar-pejalar SD dan SMP yang ada di Kabupaten Rejang Lebong. Dengan gerakan tersebut, Firi mengaku bisa memecahkan masalah pemasaran susu sapi hasil produksi peternak Rejang Lebong. Karena menurut Firi, kedepannya produksi susu sapi di Rejang Lebong diprediksi akan lebih melimpah lagi karena pada tahun 2018 ini Rejang Lebong akan kembali mendapat bantuan 50 ekor sapi perah.
\"Dengan Gerimismas ini, selain membantu pemasaran juga bisa membantu kecerdasan anak-anak kita, karena dengan sering meminum susu khususnya susu segar ini dampaknya akan dirasakan pada anak-anak kita setelah 10 sampai 15 tahun kedepan,\" paparnya.
Sementara itu, terkait dengan pembangunan pabrik pengolahan susu sendiri, menurut Firi kemungkinan besar belum bisa dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Rejang Lebong, terlebih lagi saat ini ada pabrik pengolahan susu milik Pemkab Rejang Lebong yang masih terbengkalai. \"Kecuali nanti bila ada pihak swasta yang akan mengembangkan pabrik susu, maka para peternak kita siap untuk menyediakan susu segarnya,\" demiian Firi. (251)