ARGA MAKMUR BENGKULU UTARA, Bengkulu Ekspress- Bupati Bengkulu Utara (BU), Ir Mian menutup langsung pengabdian masyarakat siswa Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK) yang magang selama 3 hari di Kabupaten Bengkulu Utara. Bupati menerima langsung masukkan secara tertulis mengenai penelitian permasalahan maraknya kejadian Asusila di wilayah Kabupaten Bengkulu Utara.
‘’Masukkan ini, sebenarnya sudah kita tindaklanjut melalui diajukannya Raperda tentang Magrib Mengaji kepada DPRD untuk dibahas bersama,’’ ujar bupati sekaligus menutup pengabdian masyarakat siswa PTIK di gedung Balai Daerah , kemarin (8/6).
Bupati menambahkan hadirnya Perda Magrib Mengaji diharapkan dapat menekan kenakalan remaja yang terjadi di Kabupaten Bengkulu Utara. Kemudian, juga didukung melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) serta seluruh SKPD, camat, kades, tokoh agama, adat dan seluruh elemen lainnya.
‘’Naskah akademisnya masih ditelaah dan dibahas kembali melalui SKPD pemrakarsa. Kita harapkan dalam waktu dekat ini draft nya dapat diajukan kembali ke DPRD,’’ ungkapnya.
Bupati juga berterimakasih atas penelitian yang telah dilakukan siswa STIK di Kabupaten Bengkulu Utara. Hasil penelitian itu, akan diaplikasikan dengan melibatkan Polres Bengkulu Utara untuk perbaikan dan kemajuan bagi Kabupaten Bengkulu Utara.
‘’ Kita juga terus melakukan revitalisasi sarana umum yang ada. Seperti, Alun-alun Rajo Malim Paduko, Tugu Amanah dan taman kota. Tujuannya, agar tidak disalahgunakan menjadi tempat melakukan perbuatan negatif oleh kalangan remaja,’’ terangnya.
Beberapa masukkan yang disampaikan siswa STIK untuk mencegah kenakalan remaja dan pergaulan bebas, yakni minimnya fasilitas penerangan pada sarana umum, kemajuan teknologi seperti penggunaan internet. Kemudian, perlunya pendidikan dasar agama sejak dini sebagai pegangan agar tidak terjerumus kepada hal negatif.
‘’Kami dari STIK mengucapkan terimakasih atas diperbolehnya melaksanakan pengabdian di Kabupaten Bengkulu Utara. Semoga ini menjadi pengalaman yang berharga bagi 12 siswa STIK dalam menempuh pendidikan,’’ pungkas Kombes Djoko Trisulo SIK.(816)