HONDA BANNER
BPBD

Korban Penembakan Konflik PT ABS Jalani Operasi, Wakapolda Jenguk di Rumah Sakit

Korban Penembakan Konflik PT ABS Jalani Operasi, Wakapolda Jenguk di Rumah Sakit

Wakapolda Bengkulu Brigjen Pol Dicky Sondani, S.IK menjenguk salah satu korban penembakan dalam insiden bentrok di kawasan perkebunan PT Agro Bengkulu Selatan (ABS),yang terjadi pada Senin (24/11/2025). -IST-

BENGKULU SELATAN, BENGKULUEKSPRESS.COM- Wakapolda Bengkulu Brigjen Pol Dicky Sondani, S.IK menjenguk salah satu korban penembakan dalam insiden bentrok di kawasan perkebunan PT Agro Bengkulu Selatan (ABS) yang terjadi pada Senin (24/11/2025). Korban yang dijenguk adalah Buyung (70), warga Pino Raya, yang mengalami luka serius setelah peluru menembus perut dan mengenai ginjal kanannya.

Dalam kunjungannya di RSUD M. Yunus Bengkulu, Wakapolda memastikan kondisi Buyung serta meminta tim medis memberikan penanganan terbaik.

“Hari ini kita menjenguk korban penembakan asal Pino Raya. Kondisi Pak Buyung saat ini sadar, dan setelah berbicara dengan dokter, beliau dijadwalkan menjalani operasi malam nanti,” kata Brigjen Pol Dicky Sondani, Selasa (25/11/2025).

Menantu korban, Peji Aprian Tozi, menjelaskan bahwa jadwal operasi Buyung sempat mengalami perubahan.

BACA JUGA:Kasus Penembakan Warga Pino Raya, Gubernur Helmi Lapor ke Polda Bengkulu

BACA JUGA:Konflik Agraria PT ABS Memanas, Waka II DPRD Desak Pemda Bengkulu Selatan Segera Ambil Alih

“Seharusnya ayah mertua saya dioperasi pagi ini, tetapi melihat kondisinya yang mulai membaik, operasi diputuskan dilakukan malam nanti,” jelas Peji.

Dalam kesempatan yang sama, pihak keluarga mendesak aparat penegak hukum agar segera menangkap pelaku penembakan. Keluarga mengklaim identitas terduga penembak sudah diketahui oleh penyidik.

“Kami meminta pelaku segera ditangkap dan dihukum berat. Informasinya, polisi sudah mengetahui identitas penembaknya,” tegas Peji.

Insiden berdarah di area PT ABS tersebut diketahui melukai total lima petani. Empat korban mengalami luka tembak, yaitu Linsurman (41), Edi Susanto (55), Edi Hermanto (52), dan Buyung (70). Sementara satu korban lainnya, Suhardin, mengalami luka akibat benda tajam.

Hingga kini, tiga korban telah dipulangkan. Dua korban masih harus menjalani perawatan intensif: Buyung yang menunggu operasi di RSUD M. Yunus Bengkulu, dan Edi Hermanto yang dirawat di RSUD Manna.(**)

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: