Pelajar Kota Bengkulu Diduga Jadi Korban Perundungan oleh Oknum Guru dan Siswa

Pelajar Kota Bengkulu Diduga Jadi Korban Perundungan oleh Oknum Guru dan Siswa

Guru salah satu SMAN di Kota Bengkulu diduga lakukan perundangan terhadap siswanya-(foto: istimewa/bengkuluekspress.disway.id)-

BENGKULUEKSPRESS.COM - Kasus perundungan terhadap pelajar di Kota Bengkulu kembali terjadi. Kali ini aksi perundungan tersebut diduga dilakukan oleh oknum guru dan sejumlah pelajar di SMA tersebut.

Perbuatan itu diketahui setelah orang tua korban atau pelajar SMA tersebut mendatangi pihak sekolah dan menanyakan prihal perundungan yang dialami oleh sang anak.

Menurut informasi yang dihimpun, perundungan tersebut diduga dilakukan oleh  oknum guru yang berjumlah 4 orang dan di tambah 9 pelajar yang ikut melakukan perundungan terhadap siswi tersebut.

Dalam melakukan perundungan ini, oknum guru melontarkan perkataan yang diduga menfitnah korban hingga membuat korban trauma dan tertekan.

BACA JUGA:Tak Terima Diberhentikan, Karyawan Swasta di Bengkulu Aniaya Bos

Sedangkan untuk 9 pelajar lainnya, ikut mengucapkan hal-hal yang tidak pantas pada korban.

"Anak saya menjadi korban perundungan, memang tidak secara fisik, namun secara verbal. Anak saya dijauhi, difitnah, dikata-katai hal yang tidak menyenangkan dan itu dilakukan berulang-ulang kali," kata HM, orang tua dari siswi korban perundungan, Senin (31/7/2023).

Lanjutnya, aksi perundungan yang dilakukan pada anaknya sudah berlangsung selama dua tahun terakhir. Sejak ia duduk di bangku kelas X sampai dengan IX.

Pengakuan orang tua korban, anaknya tidak memiliki kepercayaan diri jika bertemu dengan orang-orang ataupun teman sebayanya.

BACA JUGA:Polda Bengkulu Gagalkan Transaksi Narkoba, Seorang Kurir Berhasil Ditangkap

Mirisnya lagi, aksi perundungan yang dialami anaknya tersebut sudah ada bukti berupa rekaman yang direkam oleh temannya sendiri dan ada pula yang disaksikan oleh guru di SMA tersebut.

"Saya dapat info ini bukan sekali dua kali tapi sudah sering, dari guru saksinya, dari murid, bahkan ada rekaman. Saya selaku wali murid, minta pada pihak sekolah jangan sampai ada perundungan lagi," sambungnya.

Selain itu ia juga meminta agar pihak sekolah dapat menindaklanjuti oknum-oknum guru maupun pelajar yang terlihat aksi perundungan anaknya tersebut.

Disisi lain, Kepala Sekolah SMA Negeri yang bersangkutan membenarkan adanya peristiwa perundungan yang dialami oleh siswinya tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: