Ramadan Waspada Tiga Komoditas Ini

Ramadan Waspada Tiga Komoditas Ini

BENGKULU, Bengkulu Ekspress - Selama Ramadan, Pemerintah perlu mewaspadai kenaikan tiga komoditas yaitu Daging Ayam, Beras dan Cabai. Ketiga komoditas tersebut hampir setiap Ramadan selalu menyumbangkan angka inflasi di Bengkulu.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Bengkulu, Dewi Dharma mengatakan, pihaknya intensif memantau pergerakan harga tiga komoditas bahan pokok yang diperkirakan menjadi pendorong laju inflasi inti selama ramadan dan jelang lebaran 2018.

\"Kami terus intensif pantau harga daging sapi atau ayam, cabai dan beras,\" kata Dewi, Kamis (31/5).

Pihaknya mengaku beberapa komoditas seperti daging sapi dan ayam, memang sudah mengalami kenaikan harga sejak menjelang Ramadan, untuk daging sapi harganya saat ini berada lebih kurang Rp130 ribu per kilogram, sedangkan daging ayam potong pada rentang Rp40 ribu sampai Rp45 ribu per kilogram. \"Kami juga akan berusaha memantau pergerakan harga agar tetap stabil,\" terang Dewi.

Untuk daging sapi sebenarnya relatif stabil namun berada pada harga yang cukup tinggi, jika tidak dipantau secara ketat maka dikhawatirkan akan terjadi lonjakan lebih tinggi lagi pada periode lebaran. Sementara, untuk daging ayam potong, harga jelang Ramadhan berada pada rentang Rp34 ribu sampai Rp36 ribu. Pantauan untuk komoditas ini agar harganya tidak lagi naik lebih tinggi dari kondisi terakhir.

\"Sedangkan cabai merah dan cabai keriting, itu karena faktor alam, saat ini musim hujan kemungkinan gagal panen tentu ada, oleh karena itu kita juga awasi dan cari solusi kalau memang perlu stok,\" ujar Dewi.

Hal yang sama, kata Dewi, juga berlaku untuk komoditas beras. Bahkan pihaknya saat ini sedang melakukan operasi pasar dan pasar murah guna menyediakan bahan pokok murah untuk beras dan komoditas selain daging. \"Mendekat lebaran kita akan berkoordinasi dengan Bulog Divre Bengkulu dalam menyediakan daging murah, yakni komoditas beku, termasuk ayam potong beku,\" tutup Dewi.

Kepala BPS Provinsi Beengkulu, Dyah Anugrah Kuswardani MA mengatakan, Ramadan 2017 lalu, Kota Bengkulu mengalami inflasi sebesar 0,58 persen. Beberapa komoditas yang menyumbangkan inflasi pada Ramadan tahun lalu yaitu daging ayam ras dan beras. Tetapi tidak menutup kemungkinan cabe juga pada tahun ini mampu berkontribusi kepada inflasi di Bengkulu mengingat musim hujan belakangan ini. \"Kami tetap percaya inflasi selama Ramadan ini tetap terkendali meskipun sejumlah kebutuhan pokok mengalami kenaikan harga,\" tutupnya.(999)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: