Disabet Parang OTD
BENGKULU, Bengkulu Ekspress- Kasus penganiayaan dilakukan orang tak dikenal (OTD) kembali terjadi di wilayah hukum Polres Bengkulu. Kali ini menimpa korban bernama Randa Saputra (25). Akibat dari kejadian tersebut korban mengalami luka robek dibagian tangan dan harus mendapatkan jahitan akibat sabetan senjata tajam (sajam) jenis parang milik pelaku.
Berdasarkan data terhimpun Bengkulu Ekspress, kejadian berawal pada Jumat malam (26/5), saat korban yang sedang pergi. Secara tiba korban berpapasan dengan pelaku. Saat itu pelaku melihat korban dengan tatapan mata sinis. Korban yang tidak kenal dengan pelaku lalu menanyakan hal tersebut. Pelaku bukannya menjelaskan justru emosi dan langsung melakukan penganiayaan terhadap korban menggunakan senjata tajam berupa sebilah parang.
Akibat kejadian itu korban pun harus mendapatkan perawatan medis akibat luka robek ditangannya. Kemudian korban melapor ke Polda Bengkulu untuk diproses lebihlanjut.
\"Ya saya memilih melaporkan kasus ini ke pihak berwajib agar para pelaku tersebut bisa segera ditangkap dan bisa mempertanggungjawabkan perbuatannya,\" tutur korban kepada Bengkulu Ekspress kemarin (27/5).
Sementara itu, Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Bengkulu Brigadir Jenderal Polisi (Brigjen Pol Drs Coki Manurung SH MHum melalui Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Sudarno SSos MH, yang disampaikan Kepala Sub Direktorat Penerangan Masyarakat (Kasubdit Penmas) Komisaris Polisi (Kompol) H Mulyadi membenarkan, adanya laporan dugaan penganiayaan tersebut. M0enurutnya, anggota Polres Bengkulu masih terus melakukan pemeriksaan dan penyelidikan mengenai kronologis kejadian tersebu.
\"Ya memang benar ada laporan tersebut. Kita masih lakukan pemeriksaan terhadap korban dan saksi agar para pelaku nantinya bisa ditangkap terkait kejadian itu,\" tutupnya kepada Bengkulu Ekspress. (529)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: