Pemilu Tak Pengaruhi Pasar Properti

Pemilu Tak Pengaruhi Pasar Properti

BENGKULU, Bengkulu Ekspress - Meskipun Bengkulu akan menggelar 2 Pemilu, yakni Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Bengkulu 2018 dan Pemilu Legislatif dan Presiden 2019, namun Real Estate Indonesia (REI) Provinsi Bengkulu meyakini pasar properti tidak akan banyak terpengaruh.

Ketua REI Provinsi Bengkulu, Taman SE mengatakan, kondisi jelang pesta demokrasi pada merupakan sesuatu yang positif, karena berdasarkan pengalaman, dampak pesta demokrasi hanya bersifat sementara, sekalipun faktor tersebut akan memengaruhi siklus pemulihan pasar properti.

\"Dengan asumsi bahwa pemilihan legislatif dan presiden berjalan lancar dan stabilitas terjaga, maka iklim investasi properti akan kembali bersinar mengikuti siklus pemulihan,\" ungkap Taman, kemarin (24/5).

Dengan optimisme tersebut, perusahaan properti yang tergabung dalam REI tetap mempersiapkan program pemasaran dan produk khusus untuk menghadapi tahun ini dan 2019.  Bahkan perusahaan properti yang tergabung dengan REI mengaku optimistis mampu mencapai penjualan yang positif di tahun ini.  \"Kuncinya adalah tetap kreatif sehingga menarik minat konsumen untuk membelanjakan uangtnya untuk membeli properti. Kreatif dalam hal produk, maupun teknik penjualan,\" terang Taman.

Bahkan REI juga akan terus menggenjot pertumbuhan rumah subsidi siap huni kepada konsumen di Provinsi Bengkulu. Rumah subsidi tersebut berada di lokasi yang strategis dengan lingkungan yang sudah terbangun dan berkembang pesat. Bahkan rumah subsidi siap huni yang dipasarkan pada April lalu, telah terserap dengan baik.

\"Melihat animo yang cukup besar dari para pembeli serta untuk memenuhi permintaan konsumen atau investor, kami akan memberikan kesempatan kepada masyarakat agar memiliki rumah hunian murah dan nyaman,\" ujar Taman.

Ia mengaku, dengan membeli rumah subsidi sekarang ini, banyak keuntungan yang dapat diperoleh oleh konsumen atau investor, antara lain kemudahan pembayaran, pilihan desain rumah dari pengembang (untuk kavling siap bangun), serta program promosi lainnya. Bahkan diprediksi akan ada peningkatan harga investasi rumah pada tahun berikutnya. \"Karena lokasinya strategis, maka selain banyak keuntungannya jaminan kenaikan investasi juga bisa diraih,\" tutupnya.

Sementara itu, Direktur PT Kiat Muda Berkarya, Mariati Wijaya mengaku menjelang pesta demokrasi 2018 dan 2019 mendatang, pasar properti diperkirakan akan lebih positif, melanjutkan tren yang telah terbentuk sepanjang tahun ini.

\"Di sisi suplai, perlambatan pasar properti pada pertengahan tahun 2018 sebagai dampak Hari Raya Idul Fitri serta Pilkada serentak 2018 mungkin terjadi, begitu juga menjelang Pemilu Legislatif & Pemilihan Presiden 2019,\" ujar Mariati.

Sementara itu, kebijakan pemerintah dalam pembiayaan perumahan masih akan menjadi penentu pasar properti 2018 seperti BI 7-Day Repo Rate, Tax Amnesty, Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP), Paket Kebijakan Ekonomi, dan lainnya mendorong pertumbuhan sektor properti yang sempat turun tajam pada tahun sebelumnya.

\"Harga dan suplai properti, terutama pada sektor perumahan, diperkirakan meningkat pada 2018. Permintaan pasar akan tetap stabil, terutama pada pasar properti di bawah Rp 1 miliar,\" tutup Mariati.(999)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: