Bantuan Pangan Dilaunching Besok

CURUP, Bengkulu Ekspress - Penyaluran Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) tingkat Kabupaten Rejang Lebong Provinsi Bengkulu akan dimulai pada Jumat (25/5) besok. Penyaluran BPNT tersebut rencananya akan di launching Pemerintah Kabupaten Rejang Lebong Provinsi Bengkulu di Lapangan Setia Negara Curup.

\"Untuk lokasi launching BPNT akan kita laksanakan di Lapangan Setia Negara,\" sampai Kepala Dinas Sosial Kabupaten Rejang Lebong Provinsi Bengkulu , Zulfan Efendi SE MM.

Launching BPNT tersebut, menurut Zulfan, rencananya akan dilakukan langsung oleh Wakil Bupati Rejang Lebong Provinsi Bengkulu karena saat bersamaan Bupati Rejang Lebong Provinsi Bengkulu tengah melakukan perjalanan dinas keluar kota. Dengan dilaunching penyaluran BPNT tersebut, maka menurut Zulfan, penyaluran se-Kabupaten Rejang Lebong Provinsi Bengkulu sudah dimulai.

\"Dalam launching ini nanti akan kita serahkan secara seremoni kepada perwakilan dari e-Warong dan agen BRILink sebagai lokasi tempat pengambilan BPNT,\" jelas Zulfan.

Lebih lanjut Zulfan menjelaskan, beberapa hari sebelumnya, pihak BRI Kanca Curup telah membagikan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) kepada keluarga penerima manfaat di Kabupaten Rejang Lebong Provinsi Bengkulu. Dimana menurut Zulfan saat ini distribusi KKS di Rejang Lebong Provinsi Bengkulu sendiri sudah mencapai 80 persen dari jumlah penerima KKS di Rejang Lebong Provinsi Bengkulu sebanyak 19.805 KPM. \"Hingga saat ini petugas baik dari BRI maupun petugas sosial kita masih terus turun ke lapangan guna mencari penerima program BPNT namun belum menerima KKS,\" terang Zulfan.

Zulfan berharap dengan adanya BPNT ini diharapkan bisa membantu masyarakat Rejang Lebong Provinsi Bengkulu . Dimana bantuan yang diberikan nanti dalam bentuk beras dan telur. Di sisi lain Zulfan juga mengungkapkan saat ini Dinsos Kabupaten Rejang Lebong tengah Provinsi Bengkulu mengupayakan penambahan jumlah penerima BPNT di Kabupaten Rejang Lebong Provinsi Bengkulu . Karena menurut Zulfan berdasarkan data penerima Rastra tahun 2017 lalu masih ada sekitar 1.660 KPM yang belum menerima BPNT. (251)

Sumber: