Empat Rumah Warga di Kabupaten Kaur Dibedah

BINTUHAN, Bengkulu Ekspress - Sebanyak empat rumah warga kurang mampu di empat kecamatan wilayah Kabupaten Kaur dibedah oleh Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kaur, bekerjasama dengan Pemda Kaur, Polres, trail, PT Dua Putra dan para donatur lainnya.

Bedah rumah gotong royong masyarakat dipimpin Bupati Kaur, Gusril Pauzi SSos dengan dilakukan peletakan batu pertama di rumah Kimah (59), di Desa Tanjung Agung Kecamatan Maje kabupaten kaur provinsi Bengkulu.

“Bedah rumah merupakan salah satu program kita bekerjasama dengan Baznas, dan Polres Kaur. Ini salah satu untuk meningkatkan taraf hidup masyarakatnya, dan ini juga bentuk kepedulian pemerintah kepada kebutuhan rakyat terutama yang kurang mampu,” kata bupati dalam sambutanya sebelum melakukan peletakan batu pertama, Rabu (9/5/2018).

Dalam kesempatan tersebut, bupati juga melihat langsung kondisi rumah dan memberikan semangat moril kepada Kimah yang merupakan seorang janda. Ia berharap kegiatan seperti ini benar-benar bisa dinikmati oleh masyarakat yang membutuhkan seperti Kimah ini. Juga ia mengimbau seluruh stakeholder terkait untuk merangkul rakyat miskin agar bisa memperbaiki atau menurunkan tingkat kemiskinan di Kabupaten Kaur.

“Juga disini saya minta kepada semua pihak yang telah berpartisipasi dalam kegiatan ini, agar seluruh komponen bersatu padu meningkatkan kesehteraan masyarakat yang kurang mampu, dan juga saya berharap program ini tetap berlanjut,” harapnya.

Sementara itu, Ketua Baznas Kaur H Wahyu Datsi juga menyampaikan, program bedah rumah yang bekerjasama dengan Pemda, Polres, Trial dan para donatur ini yang dilakukan di empat Kecamatan ini merupakan bagian dari program yang dibuat Baznas untuk membantu warga kurang mampu.

“Kami berupaya keras membantu beragam program bermanfaat untuk masyarakat yang kurang mampu, dan kita berharap melalui bedah rumah ini warga yang kurang mampu terbantu dan dapat mendapatkan tempat yang layak,” jelasnya.

Dalam bedah rumah itu juga dilakukan pembagian kartu BPJS kepada warga kurang mapu dan pengobatan kepada Kimah yang mengalami kaki patah karena tertabrak. Empat rumah yang dibedah itu yakni Kimah Desa Tanjung Agung Kecamatan Maje, Pinyo Haicon Cuah Desa Sulawangi Kecamatan Tanjung Kemuning, Nurjana Pasar Baru Kecamatan Kaur Selaran dan Umar Sani Desa Tanjung Baru Kecamatan Kinal.(618)

Sumber: