Junaidi Temui Ketum PAN
BENGKULU,BE - Gubernur Bengkulu H Junaidi Hamsyah tadi malam bertemu dengan Ketua DPP PAN Hatta Rajasa di Jakarta. Pertemuan tersebut, dikabarkan tidak hanya dilakukan oleh Junaidi Hamsyah dan Menko Perekonomia Hatta Raja, tetapi dengan sejumlah petinggi PAN.
Bahkan, Ketua DPW PAN Provinsi Bengkulu H Helmi Hasan juga berada di sana. Sumber BE mengatakan pertemuan tersebut membahas soal pemilihan wakil gubernur. Namun selain itu, gubernur sedang meminta waktu kepada Hatta Rajasa agar datang ke Bengkulu, saat Rapat Koordinasi Gubernur se-Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel) di Bengkulu dalam waktu dekat ini.
Namun hingga tadi malam, belum diketahui siapa yang akan direkomendasikan oleh partai berlambang matahari tersebut. \"Belum diputuskan (calon wagub),\" kata Ketua DPW PAN Provinsi H Helmi Hasan.
Sebelumnya, Helmi mengatakan calon wagub dari PAN harus disesuaikan dengan selera gubernur yang akan didampinginya. Sebab, gubernur juga memiliki kewenangan untuk menentukan calon wagub.
Lalu, apakah Asnawi A Lamat MSi juga memiliki peluang untuk maju dari PAN. Helmi mengatakan, semua tokoh yang berpotensi berpeluang untuk diusung jadi wagub, asalkan disetujui oleh DPP PAN dan Gubernur Bengkulu. \"Bisa saja (Asnawi) atau tokoh lainnya, karena PAN membuka diri bagi tokoh-tokoh Bengkulu untuk mencalon wagub,\" katanya.
Namun, pemilihan wagub diprediksi masih membutuhkan waktu lama sebab hingga saat ini proses PAW 2 kader PAN di DPRD Provinsi belum diajukan. Sehingga, bila pemilihan wagub tersebut dilaksanakan sebelum PAW, maka PAN yang memiliki 5 kursi di DPRD Provinsi akan kehilangan 2 suara.
Sedangkan berdasarkan aturan, Pilwagub seharusnya sudah dimulasi 60 hari setelah pelantikan gubernur defiitif. Seperti intruksi Mendagri, Junaidi diminta segera mencari pasangan agar tidak mengalami ketimpangan dalam menjalankan tugas.
Saat dikonfirmasi, Junaidi mengatakan jika proses Pilwagub ia meyerahkan sepenuhnya kepada partai politik pengusung yakni PAN dan Demokrat. Pihaknya hingga saat ini belum diajak komunikasi tentang calon Wagub oleh parpol pengusung. \"Kita serangkan parpol ya, kita sedang menunggu, karena itu hak parpol pengusung (melakukan seleksi),\" tegasnya. (100)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: