Bengkulu Utara Juara Umum FL2SN

BENGKULU, Bengkulu Ekspress - Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) tingkat Provinsi Bengkulu telah dilaksanakan selama tiga hari, mulai 7 hingga 9 Mei 2018, di Hotel Vista, Bengkulu. Kegiatan yang dibuka kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Bengkulu, Drs, H Budiman Ismaun M.Pd.

Dengan sembilan cabang lomba diperlombakan di ajang FLS2N tingkat provinsi, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan provinsi Bengkulu telah melakukan seleksi dengan melibatkan tim juri profesional. Sembilan cabang lomba itu antara lain monolog, kriya, solo song, cipta puisi, film pendek, baca puisi, seni tari kreasi inovasi, solo gitar dan desain poster.

Alhasil, kontingen asal Bengkulu Utara berhasil meraih juara umum, dan menjadi juara bertahan selama dua tahun terakhir. Kontingen asal Bengkulu Utara berhasil mengumpulkan 3 medali emas, 1 perak dan 3 perunggu, disusul Bengkulu Selatan dengan 2 emas, 3 perak dan 1 perunggu berada di urutan dua, dan kota Bengkulu harus puas di posisi tiga dengan perolehan mendali Kota Bengkulu 2 emas 1 perak dan 2 perunggu (lihat grafis-red).

Pengumuman dan penyerahan hadiah dilakukan oleh Kepala Bidang Pendidikan SMA, R. Wahyu DP didamping Kasi Pembinaan SMA, Herles Tiana M.Pd. Penyerahan hadiah berupa trophy dan uang pembinaan itu membuat kontingen bersorak sorai, terlebih disela-sela penutupan kegiatan, ditampilkan kilas balik kegiatan.

Pada kesempatan itu, Kabid SMA, R Wahyu DP mengucapkan terimakasih pada juri yang telah menilai seobjektif  mungkin untuk memilih pemenang.

\"Merekalah yang akan mengangkat para pemenang nanti ketingkat nasional. Sehingga apapun yang diputuskan dapat diterima, para guru pendamping harus ikhlas,juri sudah bekerja secara profesional,\" jelasnya.Wahyu berpesan, Para pemenag dapat berjuang sebaik mungkin ditingkat nasional, sehingga mampu mengharumkan nama Bengkulu dikacang nasional.

Disisi lain, guru SMAN 1 Ulok Kupai Bengkulu Utara, Budi Darmawan menuturkan sangat bersyukur dan berbangga , karena kabupaten Bengkulu Utara masih menjadi juara bertahan selama dua tahun berturut-turut.

Perolehan mendali emas tahun ini disumbang dari Monolog, Krita dan baca puisi, kemudian perak dari cabang Solo gitar serta tiga perunggu dari cabang Desain Poester putra dan putri serta Solo Song Putri.

\"Kita boleh bangga karena bisa bersaing secara ketat dan melampaui dari sembilan kabupaten/kota. \"

Sebelum berkompetisi, dirinya sudah berkoordinasi dengan sekolah yang mewakili FLS2N ke tingkat provinsi, agar anak didiknya lebih berdaya saing, dari komunikasi dan kepercayaan yang telah diberikan, memberikan semangat pada anak didik untuk lebih percaya diri selama berkompetisi.

Persiapan pelaksanaan FLS2N tingkat nasional nanti, dirinya sudah berkoordinasi dan meminta masukkan apa saja kelemahan dari kontingen yang dibawanya, misalnya di cabang monolog kami hanya mengetahui waktu tampil hanya 20 menit dan dengan waktu pendek itu harus dituntut permainan yang apik, \"Kami yakin dengan masukan para juri akan membawa kontingen menuju lebih baik, dan siap berkompetisi dengan kontingen 33 provinsi lainnya, kami siap berjuang, namun Allah lah yang menentukan nantinya, \" tukasnya. (247)

Sumber: