Lestarikan Olahraga Tradisional Dispora Kota Gelar Lomba Enggrang

Lestarikan Olahraga Tradisional Dispora Kota Gelar  Lomba Enggrang

\"olahragaBENGKULU, Bengkulu Ekspress - Setelah sukses sebelumnya melaksanakan perlombaan tradisional tarik tambang dan voli pantai, kali ini Dinas Pemuda dan Olaraga (Dispora) Kota Bengkulu menggelar perlombaan enggrang yang diikuti pelajar tingkat SMA Kota Bengkulu. Kegiatan ini digelar bertujuan untuk melestarikan olahraga tradisional yang semakin hari semakin terlupakan. Perlombaan dilaksanakan di Stadion Semarak Kota Bengkulu, Rabu 25 April 2018, yang dihadiri langsung oleh Kepala Dinas Pemuda dan Olaraga Kota Bengkulu, Perwakilan Dispora Provinsi Bengkulu, Ketua Pormi Kota Bengkulu, Kabid serta staf Dispora Kota Bengkulu, serta tamu undangan yang lainnya.

\"Salah satu tujuan kita mengadakan Perlombaan Enggrang ini yaitu untuk melestarikan olahraga tradisional yang semakin lama semakin terlupakan,\" ucap Kadis Dispora Kota Bengkulu Herman, SSos.

Kegiatan ini juga dilakukan untuk menjadikan olahraga tradisional sebagai budaya masyarakat dan diperkenalkan sejak dini kepada para pelajar. Puluhan siswa dari berbagai sekolah negeri dan swasta mengikuti dan bersaing dalam perlombaan ini.

\"Di zaman yang serba modern dan canggih ini sangat jarang sekali anak-anak yang memainkan olahraga tradisional. Anak-anak terlalu sibuk dengan permainan online saja yang banyak membawa dampak negatif khususnya bagi pelajar dan anak-anak, sehingga banyak yang melupakan, meninggalkan, bahkan ada yang tidak tahu sama sekali dengan olaraga tradisional. Lewat kegiatan ini agar mereka mengenal, melestarikan, tahu dan menumbuhkan rasa cinta akan olaraga tradisional,\" kata Kadispora Kota.

Kegiatan seperti ini kata Kadispora, insyaAllah akan menjadi agenda tahunan. \'\'Untuk saat ini perlombaan enggrang hanya diikuti oleh pelajar SMA saja, tidak menutup kemungkinan tahun depan kita akan mengikut sertakan pelajar tingkat SMP dan SD. Karena olahraga tradisional ini wajib diperkenalkan kepada anak-anak usia dini dan kemudian menjadikan olaraga sebagai budaya di masyarakat. Kita juga akan melihat bibit-bibit atlet yang berkualitas yang nantinya bisa diikut sertakan pada ajang lomba nasional,\" ujarnya. (cik8/Prw)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: