Warem Sulawangi Segera Dibongkar

Warem Sulawangi Segera Dibongkar

TANJUNG KEMUNING, Bengkulu Ekspress - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kaur, dalam waktu dekat ini akan melakukan penertiban warung remang-remang (Warem), di wilayah Desa Sulawangi atau tepatnya di perbatasan Bengkulu Selatan (BS) dan Kaur. Sebab, saat ini Dinas Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran (Satpol PP dan Damkar) Kaur, mulai berancang-ancang melakukan pembongkaran Warem tersebut.

“Sebelum puasa Warem yang ada di Desa Sulawangi dan Ngingitan itu akan segera kita tertibkan dan sebelum masuk puasa sudah bersih,” kata Kepala Dinas Satpol PP dan Damkar Kaur, Drs Surianto Ajam MM, belum lama ini.

Dikatakan Surianto, untuk saat ini pihaknya telah melakukan peringatan kepada pemilik Warem tersebut yang berada di Desa Sulawangi itu, untuk segera merobohkan dan membereskan sendiri bangunan yang ditempati mereka saat ini. Sebab keberadaan Warem itu sangat meresahkan masyarakat dan melanggar peraturan daerah. Terlebih, imbauan dan peringatan telah sering diberikan kepada masing-masing yang bersangkutan.

“Untuk pemilik Warem itu, kita minta untuk menutup sendiri Waremnya. Jangan sampai kita yang turun tangan langsung, karena surat peringatan satu dan dua sudah kita sampaikan,” tegasnya.

Lanjutnya, Satpol PP juga telah melakukan tindakan tegas terhadap tempat hiburan malam tak berizin alias ilegal. Mereka diminta untuk menghentikan aktivitasnya sesuai dengan Perda yang berlaku. Pasalnya, keberadaan tempat hiburan malam seperti Warem, kafe, serta tempat karaoke yang ada di Kaur sudah dinilai meresahkan.

“Ini sebenarnya bukan rahasia umum, tempat-tempat itu dijadikan ajang maksiat serta peredaran minuman keras. Makanya ini perlu kita tertibkan dan sesuai dengan keinginan bapak bupati ingin Kaur bebas dari prostitusi,” terangnya.

Ditambahkannya, dalam peringatan ketiga nanti pihaknya langsung melakukan pembongkaran dengan melibatkan Satpol PP, Dinsosnakertrans, TNI dan Polri. Juga akan melibatkan tokoh masyarakat serta agama di Kecamatan Tanjung Kemuning.

“Kita ingatkan, sebelum puasa semua Warem sudah harus dibongkar. Tidak lagi ada tawar menawar,” tandasnya. (618)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: