Puluhan Sekolah Belum Terapkan K-13
BENGKULU, Bengkulu Ekspress - Masih banyak sekolah di Kota Bengkulu, belum juga menerapkan Kurikulum 2013 ( K-13). Jumlahnya mencapai puluhan, yakni 53 sekolah. Untuk jenjang Sekoldah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP). Terkait hal ini, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Bengkulu menargetkan pada pertengahan 2018 ini, seluruh sekolah di Kota Bengkulu sudah menerapkan kurikulum nasional tersebut.
Kasi Kurikulum Sarana dan Prasarana Pendidikan Sekolah Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Bengkulu Huteman Mulyadi SPd MSi membenarkan, hingga 2018 ini, belum seluruh sekolah menerapkan K-13. Kurikulum yang baru dikenalkan pemerintah itu baru beberapa sekolah saja yang menerapkannya, baik secara mandiri maupun melakukan program rujukan.
\"Ada puluhan sekolah yang belum menerapkan K-13, baik jenjang SD maupun SMP, sementara untuk SMA/SMK menjadi kewenangan provinsi,\" jelas Huteman.
Diakui, penerapan K-13 seyogyanya sudah dilakukan karena K-13 merupakan peningkatan mutu pendidikan yang bermuara pada output siswa yang dihasilkan sekolah.
Diakui banyak kendala hingga menyebabkan sekolah belum menerapkan K-13. Kendala tersebut baik belum siapnya Sumber Daya Manusia (SDM) dalam hal ini guru, belum tercukupinya media pembelajaran dan kendala lainnya.
Hal sama diungkapkan Kasi Guru dan Tenaga Kependidikan Minarni SPd, pelaksanaan K-13 baru dilakukan di 62 sekolah dari 103 sekolah Dasar (SD) baik negeri maupun swasta, sedangkan SMP masih tersisa 12 sekolah baik negeri dan swasta.
\"Pelaksanaan K-13 memang baru sebagian sekolah hal ini masih banyaknya guru yang belum mengikuti dan memahami dalam penerapan K-13. Dinas Dikbud telah mengambil langkah untuk mendorong agar sekolah yang belum menerapkan K-13, segera merealisasikannya di sekolah.
\"Dengan cara memberikan pelatihan pada para guru. Selanjutnya guru yang telah dilatih dapat mentransfer ilmunya dengan guru lainnya di sekolahnya,\'\' katanya.
Minarni menuturkan, penerapan K-13 prosesnya masih bertahap. Tahun ini diharapkan seluruh guru yang belum mendapatkan latihan, segera diberikan bimbingan. Program pelatihan guru akan lebih diintensifkan pada tahun 2018 ini dilaksanakan menggunakan anggaran pendapatan belanja negara (APBN), baik yang dikucurkan ke sekolah maupun melalui Dinas Dikbud Kota Bengkulu. (247)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: