Kenalkan Tatib Lalin Sejak Usia Dini

Kenalkan Tatib Lalin Sejak Usia Dini

KOTA MANNA, Bengkulu Ekspress – Dalam rangka operasi keselamatan nala 2018, Satlantas Mapolres Bengkulu Selatan rutin menggelar sosialisasi. Dalam sosialisasi, mereka lebih mengedepankan ke sekolah-sekolah.

“Sosialisasi ke sekolah ini, agar sejak usia dini, kita mengetahui tata tertib lalu lintas (Tatib lalin),” kata kapolres Bengkulu Selatan, AKBP Ordiva SIK melalui kasat Lantas, AKP I Made Indra Wijaya SH.

I Made Indra mengatakan, kemarin pihaknya menggelar sosialisasi ke murid TK Pertiwi kemudian di murid SD N 05 Bengkulu Selatan. Dalam sosialisasi tersebut, pihaknya mengenalkan rambu-rambu lalu lintas serta aturan berlalu lintas di jalan raya.

“Jika sejak dini sudah paham tatib lalin, saat dewasa mereka akan mematuhinya, begitu juga saat pulang sekolah, mereka akan bercerita pada orang tuanya agar mentaati tatib lalin,” ujarnya.

I Made Indra menjelaskan, dengan adanya operasi keselamatan nala 2018, dirinya mengimbau agar para pelajar tidak mengendarai kendaraan ke sekolah. Sebab, mereka tidak memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM). Pasalnya, jika ketahuan di jalan raya, mereka terjaring razia, dirinya memastikan akan menilangnya.

“Kalau ada SIM kami izinkan, namun jika tidak ada sim, pelajar tersebut akan kami tilang,” ancamnya.

Selama operasi keselamatan nala 2018 yang dimulai sejak 5 Maret dan berakhir ini 25 Maret 2018 atau operasi ini selama 21 hari, dirinya mengimbau para orang tua agar melarang anak-anaknya membawa kendaraan ke sekolah. Dirinya berharap, agar para orang tua selalu antar jemput atau menyuruh anaknya naik ojek atau naik angkutan umum ke sekolah. Sebab selama ini sudah banyak anak-anak pelajar yang menjadi korban kecelakaan di jalan raya.

“Jangan biarkan anak kita mengendarai kendaraan, sudah banyak pelajar sebagai korban kecelakaan di jalan raya, sayangi nyawa mereka dengan melarangnya membawa kendaraan,” demikian I Made Indra. (369)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: