Tujuh Mobnas Dilelang Ulang

Total Uang Masuk Kasda Rp 826 Juta

ARGA MAKMUR, Bengkulu Ekspress - Dari 46 unit kendaraan dinas (kernas) motor dan mobil yang dilelang oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkulu Utara (BU), terdapat 7 mobil yang tidak laku.

Hal itu lantaran Tidak Ada Peminat (TAP)-nya sehingga akan dilaksanakan lelang tahap kedua.

‘’Ada 7 mobil dinas yang tidak laku terjual, lantaran tidak ada peminatnya,’’ ujar Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Bengkulu Utara, Drs H Kisro Zanito MM kepada Bengkulu Ekspress (BE), kemarin (5/3).

Ia menambahkan, 7 mobil dinas (mobnas) yang tidak laku terjual itu akan dimasukkan dalam lelang tahap kedua. Untuk itu, pihaknya tengah melakukan pengumpulan dan pendataan kembali. Maka, dalam waktu dekat ini akan segera digelar lelang ulang.

‘’Kita kumpulkan dulu untuk dimasukkan dalam lelang kedua,’’ ungkapnya.

Disinggung mengenai harga 7 mobnas yang tidak laku terjual tersebut, ia menyampaikan akan dilakukan kajian ulang. Apakah memang harganya terlalu mahal, sehingga tidak ada peminatnya. Untuk itu, Bagian Aset akan menindaklanjutinya.

‘’Dalam waktu dekat ini, segera akan kita lakukan lelang ulang,’’ terangnya.

Ia melanjutkan, untuk para pemenang lelang, diharapkan dapat melunasi kendaraan yang sudah dimenangkan secara lelang selama 7 hari ke depan. Jika tidak, maka akan dibatalkan dan uang jaminan dianggap hangus.

‘’Diberikan waktu 7 hari kerja. Uang itu langsung disetorkan ke kas daerah (kasda),’’ tuturnya.

Terpisah, pejabat lelang KPKNL Bengkulu, Devi Afriyanti menjelaskan ada 150 peserta yang mengikuti lelang. Sedangkan total uang yang terkumpul sebanyak Rp 826.803.225 dan lelang berjalan lancar dimulai sejak pukul 09.00 Wib hingga 11.00 Wib hingga terdapat para pemenangnya.

‘’Satu kendaraan paling banyak diikuti hingga 15 peserta. Antusias masyarakat cukup banyak mengikuti lelang terbuka ini,’’ paparnya.

Sedangkan untuk pelaksanaan lelang bagi kendaraan yang tidak terjual, ia menyebutkan jika KPKNL siap untuk menayangkan lelang itu kembali. Mengenai waktu dan kesiapannya tergantung dari pihak Pemda Bengkulu Utara.

‘’Kita hanya melelangnya saja. Sedangkan penyelenggaranya dari pemda. Kapan saja, kita siap melaksanakan lelang itu kembali,’’ pungkasnya.(816)   Tujuh Mobnas Masih Tersisa