Bawa Rp 300 Juta, IRT Menghilang

Bawa Rp 300 Juta,  IRT Menghilang

\"\"PINANG RAYA, Bengkulu Ekspress - Salah seorang Ibu Rumah Tangga (IRT) bernama Martinah (45) yang tinggal di Jalan Krakatau Desa Marga Bhakti Kecamatan Pinang Raya, Bengkulu Utara (BU) diduga hilang. Korban diketahui meninggalkan rumah sekitar pukul 14.00 WIB, Rabu (28/2) Februari 2018 lalu. Sejak saat itu, Martinah yang merupakan istri dari Lupio (48) ini tidak kembali lagi.

‘’Pihak keluarga melapor ke kita pada tanggal 1 Maret 2018,’’ ujar Kapolres Bengkulu Utara (BU), AKBP Ariefaldi Warganegara SH SIK MM melalui Kapolsek Ketahun, AKP Eko Mario Santoso kepada Bengkulu Ekspress (BE), kemarin (2/3).

Kronologis kejadian berdasarkan data terhimpun, pada Rabu (28/2) sekitar pukul 10.00 WIB, Lupio mengantar istrinya ke rumah salah seorang saudaranya bernama Prayitno untuk pergi bersama istri Prayitno ke tempat salah seorang warga yang sedang menggelar hajatan.

Kemudian, setelah salat duhur di Masjid At-Taqwa, Lupio pulang ke rumah, tapi tidak melihat keberadaan sang istri. Selanjutnya, ia kembali ke rumah saudaranya untuk menanyakan keberadaan Martinah.

Namun, suadaranya menyampaikan jika Martinah sudah diantar pulang ke rumah sekitar Pukul 12.30 WIB.

‘’Kita sudah meminta keterangan dari suami dan tetangga lainnya. Namun, kita masih berusaha melakukan pencarian terhadap korban bersama pihak keluarga lainnya,’’ ungkap Kapolsek.

Kapolsek mengimbau, bagi yang melihat atau mengetahui keberadaan korban, agar dapat melapor ke pihak kepolisian terdekat. Karena, informasi sekecil apapun dari masyarakat sangat membantu pihaknya melacak keberadaan korban. \"\"

‘’Kalau ada warga yang mengetahui keberadaan korban, segera lapor ke kita atau pihak kepolisian terdekat. Kita berharap korban dapat segera ditemukan,’’ terangnya.

Martinah diduga hilang membawa uang sebesar Rp 300 juta. Uang itu rencananya akan digunakan untuk membangun rumah. Untuk itu, pihak keluarga sangat mengharapkan korban kembali ke rumah dalam keadaan sehat dan selamat.

Keluarga Bentuk Tim Hingga sore kemarin, pihak keluarga dan tetangga sudah membentuk tim sebagai upaya untuk mencari korban. Bahkan, tim ini sudah disebar ke berbagai tempat. Baik menuju Kabupaten Mukumuko, Kecamatan Kota Arga Makmur serta ke arah Kota Bengkulu.

‘’Kita sudah bentuk tim untuk mencari. Satu motor 2 orang mencari ke Mukomuko, Arga Makmur dan wilayah lain,’’ tuturnya Lupio, suami korban.

Lupio sangat berharap sang istri segera pulang ke rumah. Karena, keluarga sangat menanti kedatangannya. Untuk itu, ia berharap jika ada masyarakat yang mengetahui keberadaan istrinya dapat menghubungi nomor telepon 085268925612 atau 085208987252.

‘’Saya harap segera dapat kabar keberadaan istri saya ini. Kalau ada yang memiliki informasi dapat menghubungi nomor telepon saya langsung,’’ jelasnya.

Ia membenarkan jika sang istri hilang membawa uang Rp 300 juta. Uang itu disimpan di rumah hasil menabung untuk keperluan membangun rumah. Namun, ia mengaku tidak pernah terjadi konflik di dalam keluarga sebelum peristiwa itu.

‘’Memang uang itu tidak kita simpan di bank karena memang sudah niatnya untuk bangun rumah. Jadi, uang itu hasil tabungan yang kita kumpulkan,’’ lanjutnya.

Disinggung apakah ada orang yang dicurigakan sebelumnya, ia mengaku tidak ada hal yang mencurigakan. Sehingga ia tidak tahu lagi harus berbuat apa agar sang istri dapat kembali pulang ke rumah.

‘’Kalau yang mencurigakan tidak ada. Paling hanya ada sales-sales aja bolak-balik biasanya. Keributan dalam keluarga juga tidak ada,’’ pungkasnya.(816)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: