AEKI Jadikan Kopi Komoditas Unggulan

AEKI Jadikan Kopi  Komoditas Unggulan

\"BebbyKembangkan Kopi Terbaik

BENGKULU,Bengkulu Ekspress - Provinsi Bengkulu merupakan salah satu provinsi penghasil kopi yang terkenal, dimana Kopi Bengkulu ditanam pada ketinggian antara 700-1.500 Mdpl termasuk dalam jajaran kopi terbaik di Indonesia serta memiliki citarasa aroma yang khas. Untuk itu, Asosiasi Eksportir dan Industri Kopi Indonesia (AEKI)Provinsi Bengkulu kedepan akan lebih fokus dalam pengembangan komoditas kopi yang akan menjadi komoditas unggulan di Provinsi Bengkulu.

Disampaikan Ketua Badan Pimpinan Daerah (BPD) AEKI Bengkulu, Bebby Hussy yang akan dilantik Selasa (27/2) bahwa dirinya bersama dengan pengusaha-pengusaha kopi di Bengkulu untuk mengembangkan kopi bengkulu menjadi kopi yang terbaik dengan produktivitas yang terbesar. Bahkan saat ini, kopi Bengkulu sudah layak untuk menjadi komoditas ekspor di Provinsi Bengkulu. \"Selama inikan kopi Bengkulu dibawa ke Lampung kemudian baru di ekspor, nah kedepan bagaimana kita bisa melakukan ekspor itu langsung dari Bengkulu. Hal ini tentunya kita telah bekerjasama dengan Pelindo, BUMD Provinsi, serta pengusaha kopi yang ada di Bengkulu,\" ungkap Bebby.

Dipaparkannya, selama ini kesulitan para petani kopi di Bengkulu yaitu karena lokasi perkebunan petani kopi yang berada di dalam kawasan. Untuk itu, AEKI juga akan meminta kepada Pemerintah Kabupaten maupun Provinsi untuk menurunkan status kawasan hutan tersebut agar masyarakat petani kopi bisa memanfaatkan lokasi tersebut dengan baik.

\"\"\"Memang kopi Bengkulu ini sudah layak untuk ekspor, tetapi saat ini belum maksimal karena masih banyaknya kendala termasuk perkebunan yang berada dalam kawasan. Jadi memang untuk menjadikan kopi Bengkulu menjadi kualitas ekspor perlu adanya sentuhan kepada petani seperti dukungan modal, infrastruktur dan lainnya,\" kata Bebby.

Dijelaskannya, saat ini untuk daerah penghasil kopi terbesar di Provinsi Bengkulu masih berada di Kabupaten Kepahiang, Rejang Lebong dan Lebong. Bahkan untuk produksi kopi di Provinsi Bengkulu saat ini sudah mencapai 60.000 ton pertahun, jika harga jual kopi Rp 22.000 /Kg maka jumlah penghasilan dari komoditas kopi diatas Rp 1 Triliun.

\"Nah ini tentunya menjadi penghasilan yang cukup besar. Untuk itu, dengan adanya AEKI ini maka penghasilan dari Kopi tersebut akan kita tingkatkan. Sehingga penghasilan pajak ke Pemerintah dari sektor perkebunan kopi juga akan meningkat,\" jelas Bebby.(777)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: