Bulog Salurkan Beras Bansos
Tahap Awal Disalurkan di Kota dan Mukomuko
BENGKULU, Bengkulu Ekspress - Badan Urusan Logistik (Bulog) Divisi Regional (Divre) Bengkulu, pagi ini (19/1) menyalurkan bantuan sosial (bansos) beras sejahtera (rastra).
Penyaluran bansos rastra ini dilakukan setelah ada perubahaan penyaluran rastra menjadi bansos.
Kasi Sekretariat dan Humas Bulog Divre Bengkulu, Ega Permana Sugama SE mengatakan, penyaluran bansos rastra ini baru satu tahap di Provinsi Bengkulu.
\"Tahap awal ini kita salurkan di Kota Bengkulu dan Mukomuko terlebih dahulu,\" ujar Ega kepada Bengkulu Ekspress, kemarin (18/1).
Dijelaskan, untuk di Kota Bengkulu, beras ini dibagikan di 4 kecamatan. Diantaranya, Kecamatan Gading Cempaka, Ratu Agung, Ratu Samban dan Kecamatan Singgaran Pati. Setidaknya ada 166 ton bansos rastra yang akan dibagikan kepada masyarakat.
Kemudian untuk di Kabupaten Mukomuko, pembagian bansos akan dilakukan di Kecamatan Air Majunto dengan total beras sekitar 6,1 ton.
\"Penyaluran perdana kita lakukan besok (hari ini,red),\" tambahnya.
Setelah menyalurkan di empat kecamatan di Kota Bengkulu dan satu kecamatan di Kabupaten Mukomuko, maka setiap harinya sampai akhir Januari, bansos beras akan tetap dibagikan kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Penyaluran bansos rastra itu akan dilakukan setiap satu bulan sekali.
\"Setiap satu bulan kita salurkan terus,\" papar Ega.
Dijelaskan Ega, untuk mendapatkan bansos rastra ini, masing-masing warga harus membawa Kartu Indonesia Sejahtera (KIS).
Masing-masing KPM akan mendapatkan 10 kg atau senilai Rp 110 ribu setiap bulannya. KPM pun tidak perlu mengeluarkan uang tunai, tapi sudah tertera di dalam KIS untuk dibayarkan.
\"Jadi, yang tercatat di KPM itu lah yang mendapatkan bansos rastra,\" tuturnya.
Dengan penyaluran bansos rastra tersebut, diharapkan akan lancar terealisasi dalam setiap bulannya. Sebab Bulog sendiri sudah memisahkan mana itu beras untuk bansos dan beras medium yang dijual kepada masyarakat. Ega memastikan bansos rastra yang dibagikan kepada masyarakat dalam keadaan bagus dan siap untuk dikonsumsi.
\"Kita pastikan beras kita bagus semua. Kalau ada yang tidak bagus, silakan dilaporkan kita akan lakukan penggantian,\" pungkas Ega. (151)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: