Promosi Kebudayaan Tak Maksimal

Promosi Kebudayaan Tak Maksimal

\"visitAkibat Anggaran Minim

BENTENG, Bengkulu Ekspress – Pemerintah Daerah (Pemda) melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng) terutama pada Bidang Kebudayaan memastikan bahwa promosi kebudayaan tahun 2018 ini tidak bisa maksimal. Pasalnya, anggaran yang disediakan saat ini terbilang sangat minim, yakni hanya Rp 295 juta.

Padahal, kegiatan promosi yang sudah menjadi agenda tahunan terbilang banyak.

\"Jika diperhitungkan, paling tidak kita membutuhkan anggaran sekitar Rp 800 juta untuk melakukan kegiatan kebudayaan dan promosinya,\" beber Kepala Disparbud Kabupaten Benteng, Achrawi S.Pd MH melalui Kabid Kebudayaan, Patwarman S.Sos.

Dijelaskannya, dengan anggaran yang tersedia, rincian kegiatan tahun ini yang bisa terlaksana yakni Gita Bahana Nusantara (GBN) senilai Rp 50 juta, event seni budaya pada hari ulang tahun (HUT) Kabupaten Benteng senilai Rp 195 juta, pameran kebudayaan seperti kegiatan festival tabot senilai Rp 30 juta dan legalitas sanggar seni Rp 20 juta.

\"Dengan anggaran yang tersedia, hanya beberapa kegiatan saja yang bisa dilakukan. Apalagi untuk mengikutkan perwakilan Benteng untuk berlomba ke luar daerah tentu saja tak bisa lagi dilakukan,\" ungkapnya.

Patwarman menyampaikan, salah satu yang terpenting mengenai anggaran untuk legalitas sanggar, mengingat sejauh ini hanya ada satu sanggar seni dan kebudayaan yang terdaftar alias memiliki legalitas.

\"Dengan memiliki legalitas, kita akan membantu meningkatkan karya mereka. Sebab, pemerintah pusat hanya bisa memberikan bantuan kepada sanggar seni yang resmi, seperti bantuan sarana dan prasarana,\" demikian Patwarman.(135)  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: