Kasus Jambret Meningkat, Kapolda minta Warga Lebih Hati-hati

Kasus Jambret Meningkat, Kapolda minta Warga Lebih Hati-hati

\"Jambret\"BENGKULU, Bengkulu Ekspress - Kasus tindak pidana Pencurian dengan Pemberatan (curat) atau kasus Jambret untuk tahun 2017 ini memang mengalami peningkatan sekitar 70 persen dibandingkan tahun sebelum-belumnya, peningkatan tersebut berdasarkan kejadian yang sudah diterima dan diungkap Polda Bengkulu bersama jajaran lainnya, sehingga Kapolda Bengkulu, Brigjen Pol Drs Coki Manurung SH MHum mengatakan, warga Bengkulu khususnya warga kota agar lebih berhati-hati lagi dan jangan keluar malam jika sudah lewat pukul 22.00 WIB. \"Memang untuk sekarang kasus pencurian, curat dan jambret sedkit mengalami peningkatan, oleh sebab itu sudah saya perintahkan kepada anggota untuk melakukan patroli jalan tiap jamnya,\" terang Coki Manurung kemarin (2/11). Ia mengatakan, peningkatan kasus jambret tidak lain disebabkan faktor kurang hati-hati atau waspada dari masyarakat Bengkulu sendiri, pasalnya banyak kejadian jambret terjadi dimalam hari yang menimpa para anak perempuan terutama yang melintasi jalan sepi dan gelap.

\"Tidak semua kasus jambret terjadi malam hari, ada juga yang siang tergantung pelaku itu sendiri, oleh sebab itu kita harapkan warga Bengkulu harus lebih pintar dan jeli lagi,\" ucapnya.
Selain itu, ia menjelaskan, untuk kasus jambret, pencurian dan curat memang banyak terjadi diwilayah hukum Polres Bengkulu atau menimpa warga kota, namun banyak juga kasus jambret dan kasus kriminal lainnya tersebut berhasil diungkap oleh anggotanya. \"Banyak pelaku jambret sudah kita bekuk, hal ini juga berkas segipan anggota kita dalam menerima dan menindaklanjuti laporan dari korban,\" tuturnya. Ia menghimbau kepada masyarakat Bengkulu untuk lebih waspada lagi dan jangan berpergian dengan menggunakan benda-benda yang menarik perhatian pelaku kriminal, yang mana akibat kejadian tersebut juga bisa menimbulkan efek bahaya bagi korban pastinya. \"Bila korban yang dijambret terjatuh pasti bisa menimbulkan korban jiwa atau luka-luka, oleh sebab itulah untuk menekan angka kasus jambret berkurang, peran warga itu sendiri yang menentukannya,\" tutupnya kepada wartawan. (529)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: