Bupati: Jangan Biarkan Lahan Telantar

Bupati: Jangan Biarkan Lahan Telantar

Target Penanaman Jagung 500 Ha

ARMA JAYA, BE - Bupati Bengkulu Utara (BU), Ir Mian memimpin tanam jagung serentak se-Kabupaten BU, kemarin (2/11). Penanaman jagung ini ditargetkan 500 Hektare (Ha) yang diharapakan dapat panen serentak pada bulan Januari hingga awal Februari 2018 mendatang. Bahkan, panen serentak ini akan mendatangkan Menteri Pertanian. ‘’Kita harapkan target penanaman jagung serentak 500 Hektare ini dapat tercapai. Sehingga kita dapat mendatangkan Menteri Pertanian ke Kabupaten Bengkulu Utara,’’ ujar Bupati.

Bupati menambahkan, dengan penanaman jagung serentak ini, diharapkan kedepannya tidak ada lagi lahan telantar di Kabupaten BU. Karena dalam bertani, tanah itu merupakan modal tetap. Jadi, kalau dibiarkan, maka akan sia-sia. ‘’Saya sangat menyayangkan masih banyak lahan yang telantar. Padahal, banyak tanaman pangan yang dapat ditanam untuk menunjang perekonomian di Bengkulu Utara,’’ ungkapnya. Bupati juga menyampaikan para petani tidak perlu ragu dengan nilai jual hasil pertanian nantinya. Karena pemerintah akan selalu membimbing petani agar mendapatkan keuntungan.

‘’Jangan khawatir nanti kalau panen serentak harganya murah. Kita selaku pemerintah akan menjamin nilai jualnya tetap stabil,’’ terangnya. Tak hanya itu, Bupati meminta petani untuk terus meningkatkan produksi padi, jagung kedelai (Pajale). Apalagi, Pemda BU akan membanguan Rice Milling Unit (RMU) atau penggilingan padi standar nasional. Sehingga beras dari Kemumu dan seluruh wilayah di Kabupaten BU dapat dijual keluar dalam produk yang sudah jadi. Artinya, memiliki merk paten tersendiri dari BU. ‘’Insya Allah rencana pembangunan RMU ini dapat terlaksana. Kita juga minta Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Peternakan untuk membawa Poktan studi banding ke Lampung dan Bandung. Karena 2 RMU ini paling maju di Indonesia,’’ tuturnya.

Terpisah, Kadis TPHP BU, Darlis SP memastikan tidak ada kendala benih Pajela, pupuk, serta kebutuhan lainnya. Tak hanya itu, peningkatan alat-alat pertanian juga terus dimaksimalkan. ‘’Kita punya stok benih jagung 19 ribu ton. Dengan kondisi ini, maka tidak ada kendala penanaman jagung serentak ini,’’ pungkasnya.(816)  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: