Bandar Narkoba Dijerat Pencucian Uang

Bandar Narkoba Dijerat Pencucian Uang

BENGKULU, Bengkulu Ekspress - Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Bengkulu, sebagai salah satu lembaga yang menangani pemberantasan peredaran narkoba di wilayah Bengkulu bakal menjerat pengedar narkoba dengan hukuman berat.

Hal ini dikatakan Kepala BNNP Bengkulu Brigjen Pol Drs Nugroho Aji Wijayanto SH MH. Menurutya, memang setiap Pengedar dan tersangka pengguna Narkoba yang berhasil ditangkap disangkakan pasal yang paling berat dan juga menerapkan Undang-Undang Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) kepada Bandar besar Narkoba.

“Ya setiap sendikat Narkoba yang berhasil kita tangkap akan kita tindak dengan hukuman yang paling berat. Demikian juga dengan bandar besar akan kita terapkan UU TPPU nya,” ucapnya saat diwawancarai kemarin (9/10).

Para bandar narkoba diprediksikan tidak miskin, sebab seperti yang dilihat harga narkoba jenis Sabu ini tidak murah. Sesuai dengan barang bukti yang berhasil disita selama ini, jika diuangkan mencapai miliaran rupiah. Oleh karena itu BNNP lebih memprioritaskan pembrantasan terhadap bandar besar, penyeludup, importir dan pemodal atau penyandang dana atas bisnis barang haram ini.

\'\'Seperti tersangka yang sudah ditahan di Lapas itu kita sidik dengan TPPU, kita tidak akan pernah melepaskannya. Tetapi semuanya nanti tergantung majelis hakim yang menagananinya, yang jelas dari kita BNNP kita terapkan pasal yang paling berat dan TPPU,” tuturnya.

Selain dari pemberantasan, BNNP Bengkulu juga akan melakukan pencegahan seperti baik di lingkungan pelajar, di instansi pemerintahan dan lembaga-lembaga lainnya yang rentan semuanya akan disosialisasikan bahayanya Narkoba. Tetapi sindikat bandar internasional terus berupaya memasukkan Narkoba di Bengkulu ini berbagai macam cara.

“Saya tidak rela masyarakat Bengkulu ini diracuni dan menjadi korban mereka (Sindikat Internasional red). Oleh karena itu setiap jaringan internasional yang berhasil kita tangkap kita sangkakan pasal yang terberat. Sekali lagi saya tegaskan ya saya sebagai pimpinan BNNP Bengkulu tidak rela masyarakat Bengkulu ini men jadi korban dan memberi keuntungan dengan bandar besar barang haram ini,” tegasnya.

Selain itu lanjut dia, BNNP juga memprioritaskan penangkapan terhadap pelaku baik pengedar maupun bandar, apalgi sekarang anggota BNNP Bengkulu sudah dilengkapi dengan persenjataan yang banyak dan lengkap, sehingga dipastikan akan banyak bandar dan pengedar narkotika jenis apapun yang akan dibekuk pihaknya.

\"Persenjataan saat ini sudah lengkap dan banyak, pasti kerja kita semakin optimal, sedangkan waktu senjata yang dimiliki anggota dulu tidak banyak saja kita berhasil mengungkap sindikat atau jaringan internasional, apalgai dengan kondisi yang sekarang ini, pasti akan banyak bandar maupun pengedar yang akan mendekam disel tahanan,” tutup dia. (529).  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: