Korban Banjir Ditawarkan Pindah ke Rusunawa

Korban Banjir Ditawarkan Pindah ke Rusunawa

BENGKULU, Bengkulu Ekspress - Tragedi banjir bandang yang menghanyutkan belasan rumah warga di Jalan Kampung Bahari Kelurahan Teluk Sepang Kecamatan Kampung Melayu beberapa waktu lalu, hingga saat ini terus mendapatkan bantuan dari Pemerintah Kota Bengkulu.

Selain itu, usai meninjau ke lapangan, kemarin (25/9), Walikota H Helmi Hasan SE, mengarahkan agar warga yang menjadi korban untuk tinggal di Rumah Susun Sewa Sederhana (Rusunawa) yang biayanya akan ditanggung oleh Pemkot.

\"Kalau dia mau ditempatkan di Rusunawa, kita sudah siapkan dengan segala fasilitas yang diperlukan. Jadi mereka tidak perlu bersedih kehilangan rumah, karena pemerintah turut bertanggungjawab. Tapi itu pilihan, kalau warga memilih untuk mengungsi di rumah keluarganya ya silahkan saja. Atau memilih untuk mengontrak rumah, silakan hubungi saya biar nanti kita tanggung biaya kontraknya,\" kata Helmi Hasan kepada warga setempat usai melihat langsung kerusakan pasca banjir di Jalan Kampung Bahari, kemarin.

Selain itu, Walikota juga mendata seluruh anak-anak sekolah yang kehilangan surat-menyurat, arsip-arsip penting, dan seragam sekolah maupun peralatan tulis menulis agar dapat diurus kembali oleh pemerintah kota. Sehingga, tidak menjadi menjadi hambatan bagi anak-anak tersebut untuk tetap mengikuti proses belajar mengajar di sekolah.

\"Kalau ada surat-surat yang hilang, silahkan laporkan nanti, agar kita permudah untuk dibuatkan kembali,\" ucapnya.

Helmi juga meminta kepada setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait seperti Dinas Sosial, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Tagana, Dinas PUPR, Camat, Lurah dan RT agar terus memberikan bantuan dan membuat pos penjagaan hingga kondisi stabil. Seperti dapur umum, sembako, tenda, obat-obatan dan sebagainya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota, Syafriandi ST MSi memastikan bahwa pihaknya sudah mendapatkan dukungan dari pemerintah provinsi dan PT Pelindo untuk memperbaiki dan pembangunan kembali jembatan yang putus serta akses jalan. Sehingga, proses pengerjaan bisa langsung dikerjakan dalam waktu singkat.

\"Untuk jembatan kita sudah buatkan perencanaan dan langsung dikerjakan, kemudian hari ini juga bersama camat dan lurah kita ke provinsi untuk menyelesaikan administrasi. Jadi, dalam 1-2 hari ini proses untuk pengajuan sudah siap,\" terang Andi sapaan akrabnya.

General Menager PT Pelindo, Drajat Sulistyo juga memastikan bahwa pihaknya akan terlibat aktif dalam pembangunan di kawasan Kampung Bahari, baik dari segi kemanusiaan maupun pembangunan, terutama menata kembali akses jalan.

\"Sebelumya memang sudah kita rencanakan penataan ulang terkait penduduk yang berada di tepi sungai, kemudian masalah pelabuhan ini memang belum steril sehingga perlu dialihkan jalannya.

Sehingga nanti tidak perlu lagi melalui jalan-jalan pelabuhan yang memang sangat berbahaya. Sekarang sudah mulai tahap perencanaan dan targetnya akhir tahun ini sudah mulai pengerjaan,\" ungkap Drajat. (805)  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: