Usai Nipu, Pelajar Tewas Lakalantas

Usai Nipu, Pelajar Tewas Lakalantas

CURUP, Bengkulu Ekspress - Kecelakaan lalulintas yang mengakibatkan korbannya meninggal dunia terjadi pada Sabtu (26/7) malam. Kecelakaan tersebut terjadi di Desa Dusun Sawah Kecamatan Curup Utara.

Korban jiwa dalam kecelakaan tersebut diketahui bernama Yo (18) seorang pelajar SMK di Rejang Lebong yang juga warga Desa Pulogeto Kecamatan Merigi Kabupaten Kepahiang, sedangkan rekannya yang mengalami luka-luka diketahui berinisial Ed (35) juga warga Desa Pulogeto.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Bengkulu Ekspress, kecelakaan yang dialami kedua korban terjadi sekitar pukul 23.00 WIB. Namun sebelum menjadi korban kecelakaan, kedua korban diduga telah melakukan aksi penggelapan, kedua korban terlibat kecelakaan diduga lantaran berusaha kabur saat dikejar korban penggelapan yang dilakukan keduanya, diduga karena memacu kendaraan jenis Suzuki Fu dengan nomor polisi BD 6089 KQ terlalu kencang, sehingga tidak bisa mengendalikan motor dan terjadilah kecelakan tunggal dan keduanya masuk di dalam saluran drainase di Desa Dusun Sawah, hingga kemudian keduanya dibantu warga dan dibawa ke RSUD Curup. Meskipun keduanya sudah ditangani petugas medis, namun nyawa Yo tidak bisa tertolong lagi.

Sementara itu, aksi penggelapan yang dilakukan keduanya terjadi saat korban keduanya yaitu Lezi Heriyanto (21) warga Desa Perbo Kecamatan Curup Utara bersama rekannya yaitu ViktoriusHeret Saputra (26) tengah duduk di pinggir jalan di Desa Perbo. Saat saat tengah duduk tersebut, Yo dan Ed tiba-tiba datang dan meminjam Hp korban dengan alasan untuk menyenter sepeda motor jenis Suzuki Fu miliknya dengan alasan motornya rusak.

Korban yang tak curiga langsung menyerahkan Hp jenis Xiomi kepada kedua pelaku, sesaat setelah korban menyerahkan Hp miliknya, kemudian kedua pelaku langsung berusaha melarikan diri ke arah Desa Batu Panco, korban bersama rekannya kemudian langsung mengejar kedua pelaku, namun keduanya kehilangan jejak di Desa Batu Panco.

Meskipun korban dan rekannya kehilangan jejak kedua pelaku, namun keduanya tetap mencari kedua pelaku hingga ke Desa Dusun Sawah. Saat tengah mencari kedua pelaku, tiba-tiba korban dan rekannya dipanggil warga karena ada warga yang kecelakaan dan masuk ke saluran drainase di kawasan Desa Dusun Sawah.

Setelah diamati oleh korban dan rekannya, ternyata yang mengalami kecelakaan tersebut adalah pelaku yang baru saja membawa Hp miliknya. Namun karena melihat kondisi kedua pelaku yang luka parah, kemudian keduanya langsung dibawa ke RSUD Curup untuk mendapat pertolongan medis, meskipun akhirnya nyawa salah satu pelaku tidak bisa diselamatkan. Dalam kecelakaan tersebut Yo mengalami luka-luka di beberapa bagian tubuhnya sedangkan Ed mengalami luka robek dikepala dan kritis.

Kapolres Rejang Lebong, AKBP Napitupulu Yogi Yusuf SH SIK melalui Kasat Reskrim AKP Chusnul Qomar SH SIK membenarkan prihal adanya kecelakaan lalulintas yang dialami oleh terduga pelaku penggelapan. Bahkan menurut Kasat salah satu pelaku meninggal dunia.

\"Salah satu pelaku memang meninggal dunia, dan satu lagi tengah dirawat di RSUD Curup,\" terang Kasat.

Menurut Kasat, untuk mengungkap kasus tersebut, pihaknya akan memanggil sejumlah saksi termasuk menunggu salah satu korban sembuh. Di sisi lain, saat ini kendaraan yang digunakan kedua pelaku sudah diamankan di Mapolres Rejang Lebong dengan kondisi rusak parah dibagian depan.(251)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: