Kepala Bappeda Ngeluh, Plt Gubernur Ngomel

Kepala Bappeda Ngeluh, Plt Gubernur Ngomel

ARGA MAKMUR, Bengkulu Ekspress - Plt Gubernur Bengkulu Dr Drh H Rohidin Mersyah MMA meminta seluruh Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) di Provinsi Bengkulu, dapat membuat rencana pembangunan yang baik. Tujuannya, untuk mengentaskan kemiskinan yang terjadi di Bengkulu. Disamping itu, peran pemerintah kabupaten dan kota, juga diimbangi dengan pemberdayaan masyarakat.

‘’Pembangunan infrastruktur menjadi langkah utama dalam pengembangan wilayah. Dimulai dari perbaikan akses jalan, sekolah hingga kelengkapan sarana umum lain. Kemudian diiringi pemberdayaan masyarakat,’’ ujar Plt Gubernur dalam acara Focus Group Discussion (FGD) Forum Perencanaan Percepatan Pembangunan Bengkulu (FP3B), di aula SD Model Kota Arga Makmur, Sabtu (26/8).

Dalam acara FGD FP3B itu, Plt Gubernur sempat marah lantaran seluruh kepala Bappeda kabupaten dan kota se Provinsi Bengkulu mengeluh akan minimnya sarana infrastruktur. Untuk itu, Rohidin meminta agar Kepala Bappeda dapat terus optimis dan terus berupaya mengusulkan pembangunan melalui pemerintah pusat.

‘’Kalau kita ngeluh dan itu dipublikasikan hingga ke pusat. Maka pemerintah pusat akan menjadi ragu mengalokasikan pembangunan untuk Bengkulu,’’ ungkapnya. Rohidin juga menyampaikan agar setiap daerah dapat mengambil promosi daerah dari potensi unggulan dan menonjol dari provinsi lain. Sehingga pemerintah pusat yakin untuk mengalokasikan pembangunan ke Provinsi Bengkulu.

‘’Misalnya pengebangan pariwisata. Kita punya banyak wisata yang memiliki potensi sangat baik. Seperti pulau Enggano, mulai dari suku dan budaya, hewan endemik, potensi pisang enggano. Ini tidak dimiliki daerah lain, hal seperti ini yang harusnya kita ekspose. Jadi pusat akan melirik untuk membangun kelengkapan infrastruktur yang dibutuhkan,’’ terangnya. Plt Gubernur menyebutkan jika, kondisi infrastruktur yang baik, tidaklah selalu dapat menjamin rendahnya angka kemiskinan disuatu daerah, jika pemberdayaan masyarakat tidak dilakukan oleh pemerintah daerahnya. Sehingga perlu peran pemerintah untuk mengarahkan dan memberdayakan masyarakat.

‘’Bengkulu Selatan, kondisi infrastruktur sudah sangat baik. Tapi angka kemiskinan masih mendominasi di Provinsi Bengkulu. Sedangkan Bengkulu Tengah, kondisi infrastruktur masih sangat minim, tapi angka kemiskinan tergolong rendah,’’ tuturnya.

Dalam pembahasan FGD FP3B yang digelar di SD Model Kota Arga Makmur, dihadiri seluruh kepala Bappeda Kabupaten dan Kota se Provinsi Bengkulu. Selain Plt Gubernur Bengkulu sebagai pembicara langsung, juga hadir Staf Ahli Menteri Bidang Pemerataan dan Kewilayahan Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional, Dr Ir Taufik Hanafi MUP. Kemudian juga hadir Kabid

Pengembangan Infrastruktur Antar Kawasan Strategis Kementerian PUPR, Ir Apriady Mangiwa MM serta Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Negeri Bengkulu (Unib), Prof Lizar Alfansi PhD.

‘’Mari kita sinergikan pembangunan infrastruktur antar kabupaten dan kota di Provinsi Bengkulu, sekaligus melakukan pemberdayaan terhadap masyarakat dalam mengentaskan kemiskinan,’’ pungkasnya.(816)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: