Panik, Jamaah Lari Berdesaan, Terjatuh, Ada yang Patah Kaki

Panik, Jamaah Lari Berdesaan, Terjatuh, Ada yang Patah Kaki

Percikan Api di Hotel Penginapan Jamaah Bengkulu

Percikan api di Hotel Wedha Mekkah Arab Saudi membuat jamaah asal kota Bengkulu yang tergabung dalam kloter 3 embarkasi Padang, panik. Sehingga ratusan jamaah berhamburan keluar untuk menyelamatkan diri ======= Endang Suprihatin, Kota Bengkulu ============= PERISTIWA itu terjadi pukul 21.40 WAS, akibatnya jamaah berdesak-desakan di tangga darurat, menyebabkan salah satu jamaah asal Kota Bengkulu yang tergabung dalam kloter 3 Embarkasi Padang, Nur Azmi Kadir (rombongan 5), Regu 18, mengalami patah kaki sebelah kanan.

Kepala kantor Kemenag Bengkulu, Drs H Bustasar MS MPd melalui Kabid penyelenggaraan Haji dan Umroh, Drs H Ramlan Karim MHi diamini Kasubag Inmas H Rolly Gunawan MHi membenarkan adanya laporan insiden tersebut.

Dia menjelaskan, sebenarnya belum sampai terjadi kebakaran, \"Bukan kebakaran, hanya konsleting AC saja, \" katanya.

Dia mengatakan telah menerima informasi dari petugas haji kloter 3, Adran Khalik, bahwa insiden itu bukanlah disebabkan hotel yang terbakar, melainkan adanya percikan api di mesin AC (Air Conditioner) yang berada di luar kamar jamaah tepatnya di lantai 5 Hotel Wedha.

Seluruh jamaah dari atas kemudian berhamburan sambil berteriak adanya kebakaran. Jamaah ada yang berada di lantai 1 dan 2. Saat itu yang bersangkutan Nur Azmi Kadir sudah tidur, dan kaget bangun mendengar kebakaran.

Ia langsung lari ke tangga darurat. Kepanikan sempat terjadi, tapi sebentar saja. \"Jadi tidak ada kebakaran, cuma konsleting AC saja, \" katanya.

Hal yang sama disampaikan tim Kesehatan Haji Indonesia kloter 3, Dr Khairul bahwa korsleting AC di lantai 5 di hotel yang di tempati mengeluarkan percikan api pada blower pembuangan AC, diduga disebabkan hujan lebat.

Percikan api disertai asap mengepul menyebabkan para jemaah perempuan teriak heboh \"kebakaran\". \"Saat kejadian ada jemaah ibu-ibu yang heboh bilang ada kebakaran, lalu banyak jamaah yang keluar kamar terburu-buru ke tangga darurat,\" katanya.

Kepanikan jemaah tidak terhindarkan, tangga darurat yang sempat menyebabkan berdasak-desakan, sehingga ada jemaah yang terpeleset hingga kakinya keseleo dan patah kaki. Sekarang jamaah tersebut di rawat di RS King Abdul Azis Makah dan rencana hari ini (Rabu,23/8) akan dioperasi.

Rawat Jalan Disisi lain jemaah Calon haji kloter 5 atasnama Syahlan yang mengalami cidera pada mata kirinya akibat tertimpa hujan es kondisinya membaik, ia sudah dipersilahkan kembali ke hotel dan bergabung dengan rombonganya.

\"Alhamdulillah pak Syahlan sudah membaik, namun belum bisa melihat. Ia saat ini sudah kembali ke hotel dan melakukan rawat jalan, \" ungkap TPHI kloter 5, Mahbain. Kembalinya pak Syahlan ke hotel juga diikuti tiga jamaah haji lainya yang sebelumnya dirawat di KKHI. Ketiga Aslimin asal kabupaten Kepahiang, Muslim dan Yurma keduanya dari kabupatenKaur.

\" Alhamdulillah jemaah kita sekarang lengkap, mereka semuanya menyampaikan ucapan syhukur dan trima kasih pada keluarga dan masyakat provinsi Bengkulu, \"ungkap Mahbain mengakhiri. (**)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: