Donor Darah, PSMTI Target 300 Kantong

BAKTI SOSIAL

BENGKULU, BE - Kegiatan bakti sosial melalui aksi donor darah yang diinisiasi oleh Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) Bengkulu, mendapat apresiasi yabg sangat luar biasa dari masyarakat. Setelah 2 hari berjalan sejak dibuka pada tanggal 8 Agustus lalu, saat ini PSMTI berhasil mengumpulkan sebanyak 207 kantong darah. Padahal target awal hanya sekitar 300 kantong saja. Untuk itu kegiatan yang dilaksanakan hingga tanggal 15 Agustus mendatang, PSMTI optimis bisa mencapai target dua kali lipat.

\"Hari pertama 121 kantong sedangkan hari kedua terkumpul 86 kantong. Mudah-mudahan bisa lebih dari 300 kantong, dengan adanya ini bisa membantu masyarakat Bengkulu yang membutuhkan kantong darah,\" kata Ketua Harian PSMTI, Iriyanka kepada BE, kemarin (9/8).

Kegiatan yang melibatkan kerjasama Kodim 0407 dan PMI Bengkulu ini, bertujuan untuk membantu masyarakat Kota Bengkulu terutama yang membutuhkan suplay darah. Sementara, diketahui stok darah yang berada di PMI maupun rumah sakit sangat minim bahkan terancam kosong. Untuk itu, sebagai bentuk kepedulian antar sesama PSMTI menggelar aksi ini di Markas Kodim selama 8 hari. Yang diharapkan Kota Bengkulu tak lagi kekurangan stok darah.

\"Jadi mereka bisa mendapatkan darah dengan mudah. Bahkan hari pertama pun kami sudah kedatangan 2 pasien yang membutuhkan darah A plus, dan setelah kita proses ternyata dari hasil donor darah itu ada darah yang golongannya sama, jadi setelah disterilisasi darah itu kita salurkan kepada yang membutuhkan,\" ungkapnya.

Tak sekedar peduli terhadap pasien yang membutuhkan darah, PSMTI juga menunjukkan kepedulian kepada setiap orang yang sudah mau mendonorkan darahnya secara tulus dan ikhlas. Bentuk kepedulian itu, dengan cara memberikan kupon undian khusus kepada peserta pendonor darah yang nantinya akan diundi dengan hadiah utama 2 unit motor. Selain itu, juga peserta diberikan paket sembako secara cuma-cuma alias gratis, yang bisa didapatkan usai mendonorkan darahnya, paket itu berisi, beras, gula, minyak, susu kaleng.

\"Itu sebagai tanda terimakasih kita kepada para pendonor karena mereka sudah datang sendiri dan rela mendonorkan darahnya dengan tujuan untuk menolong sesama. Maka kami sangat bangga dengan memberikan apresiasi berupa bentuk sembako,\" pungkasnya. (805)

Sumber: