Bupati Kaur Lepas Tukik di Pantai, Lestarikan Ekosistem Laut

Bupati Kaur Lepas Tukik di Pantai, Lestarikan Ekosistem Laut

MAJE,Bengkulu Ekspress- Untuk melestarikan dan menjaga ekosistem laut, Bupati Kaur Gusril Fauzi SSos, melakukan aksi sosial melepas tukik. Pelepasan tukik itu dilaksanakan di Linau Kecamatan Maje Kabupaten Kaur dan diikuti para mahasiswa KKN UGM serta pejabat dan tokoh masyarakat setempat, Jum’at (28/7).

“Kita ingin ada kesadaran di masyarakat, atas keberadaan hewan tukik itu dilindungi negara ini, karena hewan langka ini sudah mulai punah,” kata Bupati usai melepas puluhan tukik di pantai Linau, kemarin (28/7).

Dikatakan Bupati, pelepasan tukik ini adalah bentuk kepedulian terhadap alam. Penyu termasuk dalam hewan yang dilindungi, yang dikhwatirkan punah jika tidak dijaga. Untuk itu, Bupati meminta kepada masyarakat khususnya para nelayan agar tidak menangkap penyu di perairan untuk dikomersilkan. Sebab keberadaan penyu ini harus dilestarikan. Karena keberadaan penyu dari tahun ke tahun semakin berkurang akibat penangkapan berlebihan untuk diperdagangkan.

“Kita ketahui, penyu memang kerap menjadi perburuan manusia. Makanya, kita lepas tadi (kemarin) agar penyu-penyu ini tidak punah dan dapat terus berkembang biak dialamnya,” terangnya.

Ditambahkan orang nomor satu di Bumi Sease Seijean ini, ia berharap 50 ekor tukik yang dilepas di pantai Linau dapat kembali dan bertelur dipantai Kaur ini. Sehingga menjadi harapan munculnya objek wisata baru di daerah setempat. Juga diminta kepada seluruh masyarakat agar tidak lagi mengkonsumsi, apalagi menjual telur penyu yang ada di Kaur ini.

“Harapan kita, tukik ini dapat kembali lagi kesini. Jadi, bisa jadi destinasi wisata Kaur. Sehingga momen pelepasan tukik yang sudah kita sering lakukan ini menjadi kegiatan rutin,” jelasnya.(618)  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: