Tim Gabungan Tertibkan PKL

Tim Gabungan  Tertibkan PKL

CURUP, Bengkulu Ekspress - Tim gabungan dari berbagai instansi terkait Kamis (27/7) kemarin melakukan penertiban Pedagang Kaki Lima (PKL). PKL yang ditertibkan kemarin adalah PKL yang masih berjualan dijalur hijau atau yang dilarang untuk para PKL.

\"Kita hari ini melakukan penertiban, untuk memastikan jalur hijau kita bebas dari PKL,\" ungkap Kepala Satpol PP Kabupaten Rejang Lebong, Rachman Yuzir SE melalui Kepala Seksi Ketertiban Umum, Ujang Mufni. Menurut Ujang, dalam penertiban yang dilakukan kemarin, pihaknya tidak mengamankan barang dagangan PKL. Karena pihaknya hanya memberikan peringatan dan meminta agar PKL tidak kembali membuka lapak dagangan mereka di jalur hijau yang terlarang di Kabupaten Rejang Lebong.

\"Kita hari ini sifatnya hanya memberikan peringatan dan melakukan pendataan saja terlebih dahulu,\" terang Ujang. Namun menurut Ujang, bila nanti setelah diberikan peringatan, para PKL masih nekat menbuka lapak jualan ditempat yang dilarang untuk jualan maka tindakan tegas akan dilakukan Satpol PP Kabupaten Rejang Lebong. Tindakan yang akan mereka lakukan sesuai dengan Perda nomor 5 tahun 87 tentang penertiban keindahan dan kebersihan. Disisi lain, Ujang juga mengungkapkan penertiban PKL yang mereka lakukan Kamis kemarin, juga dalam rangka menyambaut peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) tingkat Provinsi Bengkulu yang akan dilaksanakan di Kota Curup mulai hari ini hingga Sabtu (29/7) besok. Penertiban dilakukan tersebut, menurut ujang jangan sampai PKL ini mengganggu keindahan Kota Curup, terlebih lagi saat peringatan Harganas ini, banyak tamu dari berbagai daerah yang datang ke Kota Curup.

\"PKL ini kita tertibkan, karena jangan sampai kita malu, saat banyak tamu dari luar daerah datang, PKL malah menjamur,\" terang Ujang. Kegiatan penertiban yang dilakukan kemarin melibatkan 10 anggota Satpol PP Kabupaten Rejang Lebong, 2 anggota Detasmen Polisi Militer (Denpom) Curup dan 2 anggota Polisi. Sasarannya adalah PKL khususnya pedagang bendera yang mulai menjamur menjelang 17 Agustus serta pedagang buah yang bisa membuka lapak di sejumlah jalur hijau seperti Jalan Sukowati Curup. (251)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: