Tabat Kepahiang – Rejang Lebong Ditangan Pemprov Bengkulu

Tabat Kepahiang – Rejang Lebong Ditangan Pemprov Bengkulu

\"Aset\"KEPAHIANG, Bengkulu Ekspress- Persoalan terkait tapal batas (Tabat) Kabupaten Kepahiang dengan Rejang Lebong (RL) belum juga selesai. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepahiang menyerahkan sepenuhnya urusan ini kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu. Pihak Pemkab berharap masalah ini cepat selesai dan kepemilikan aset di sekitar lokasi juga mengalami kejelasan. Bupati Kepahiang, Dr lr Hidayattullah Syahid MM mengatakan, Pemkab sepenuhnya berharap Pemprov Bengkulu dapat membantu menyelesaikan permasalahan ini.

\"Kami harap Pemprov Bengkulu memiliki solusi yang tepat untuk permasalahan ini,\" ujar Bupati, kemarin (17/7). Bupati mengimbau, masyarakat untuk tidak mudah terpancing dengan isu-isu negatif yang beredar yang dapat memecah belah kerukunan warga.

\"Jangan terpancing provokasi yang tujuannya hanya memecah belah kita,\" imbau Bupati.

Bupati juga mengatakan, bila Pemprov Bengkulu juga belum bisa menuntaskan masalah ini maka pihaknya akan melibatkan kementrian terkait.

\"Kalau memang di tingkat pemprov belum bisa menuntaskannya, maka terpaksa kami laporkan ke Kementerian,\" tutur Bupati.

Bupati menambahkan, terkait sejumlah aset yang masih menjadi rebutan pihak Kabupaten Kepahiang dan Rejang lebong, Pemkab Rejang Lebong sedang melakukan verifikasi dan pendataan ulang terkait aset tersebut.

\"Aset yang berada di lokasi saat ini tengah didata ulang tentang kepemilikan aset tersebut,\" tambah Bupati.

Bupati juga mengungkapkan, hingga mendapatkan titik terang Pemkab Kepahiang menurutnya hanya akan mengelola aset yang sudah resmi dan teregister sebagai aset Pemkab Kepahiang.

\"Saat ini pengelolaan aset hanya kami lakukan untuk aset yang sudah resmi menjadi milik Kepahiang, untuk yang belum jelas kepemilikannya tidak bisa sembarangan,\" ungkap Bupati. Terakhir dikatakan Bupati, saat ini pihaknya tengah menunggu keputusan resmi dari pemprov terkait aset yang berada di lokasi tapal batas tersebut apakah terdaftar sebagai aset milik Pemkab Kepahiang atau pemkab Rejang Lebong.

\"Kami menunggu hasilnya dri pemprov terkait kejelasan aset di tapal batas tersebut,\" tukasnya.(999)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: