Warga Tolak Hibahkan Lahan

BENTENG, Bengkulu Ekspress - Upaya Pemerintah Daerah (Pemda) melalui Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Dikpora) Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng) memperluas sekolah dasar (SD) Negeri 5 Kecamatan Merigi Sakti, Kabupaten Benteng menemui kendala. Warga setempat menolak untuk menghibahkan tanah mereka untuk perluasan sekolah ataupun penambahan ruang kelas (RKB).

\"Sampai saat ini kita tidak bisa melakukan penambahan bangunan di SDN 5 Kecamatan Merigi Sakti. Kita dihadapkan dengan sikap warga yang menolak untuk menghibahkan tanah mereka,\" jelas Kepala Dinas Dikpora Benteng, H Meizuar SH MM. Dijelaskan Meizuar, saat ini sekolah tersebut hanya memiliki tiga ruangan kelas yang digunakan untuk memberikan pendidikan bagi 6 (enam) kelas siswa, dimulai dari kelas 1 (satu) hingga kelas 6 (enam). Menanggapi kondisi ini, pihaknya sekolah terpaksa menggunakan RKB yang tersedia untuk memaksimalkan kegiatan belajar mengajar (KBM).

\"Dengan hanya memiliki tiga RKB, pihak sekolah terpaksa membaginya untuk mengajar siswa. Satu ruangan terpaksa disekat (dibagi) menjadi dua bagian,\" tambahnya. Masih kata Meizuar, dengan keterbatasan dana yang dimiliki, sejauh ini pihaknya hanya bisa melakukan penambahan RKB dengan menggunakan DAK yang biasa dicairkan setiap tahun. Hanya saja, realisasi DAK barulan bisa diterapkan jika dan hanya jika syarat utama sudah dikantongi oleh pihak sekolah.

\"Jika tidak memiliki lahan, penambahan RKB tak bisa kita lakukan,\" pungkasnya.(135)  

Sumber: