Relokasi Tunggu Rekomendasi BKSDA

LEBONG SELATAN, Bengkulu Ekspress - Relokasi Untuk korban bencana longsor di Desa Suka Sari Kecamatan Lebong Selatan Kabupaten Lebong masih terhambat. Informasi teranyar relokasi baru bakal dilakukan setelah ada rekomendasi dari pihak BKSDA , karena lahan yang diusulkan berada dalam kawasan BKSDA.

Plt Camat Lebong Selatan, Yasir Hadibroto menjelaskan, pihaknya telah mensurvei ke beberapa lokasi untuk di jadikan tempat relokasi untuk 60 kepala keluarga (KK) baik yang menjadi korban longsor maupun yang rumah nya masih rawan bencana. Namun hanya satu tempat yang memang layak di jadikan tempat relokasi para korban. Hanya saja, tempat tersebut di klaim masuk ke wilayah BKSDA.

“Sejauh ini para korban sebagian ada yang masih mengungsi di tempat keluarganya, ada juga sebagian yang telah di bantu keluarganya untuk menghuni di tempat baru. Nah, untuk tempat relokasinya banyak yang mengusulkan di perbatasan antara Desa Suka Sari – Mangkurajo Kecamatan Wilayah Lebong Selatan. Namun, permasalahan baru datang, karena wilayah tersebut di sebut merupakan wilayah BKSDA,” tambah Yasir.

Lebih jauh, saat ditanyai kenapa menjadikan wilayah BKSDA tempat relokasi para korban longsor, ia mengatakan, bahwa wilayah tersebut sudah lama menjadi pemukiman masyarakat maupun tempat masyarakat berkebun maupun bersawah. Apalagi ada masyarakat yang mengklaim melalui surat tertulis, bahwa wilayah tersebut merupakan lahan masyarakat.

“Namun, saat kita telah melakukan pengerjaan. Kita langsung di berhentikan oleh pihak BKSDA yang mengklaim wilayah tersebut merupakan wilayah mereka. Yang kita sangat sayangkan sebenarnya, selama ini lahan tersebut sudah di garap oleh masyarakat untuk sebagai lahan persawahan dan perkebunan, tapi kenapa tidak di berhentikan. Namun, saat wilayah tersebut ingin dibebaskan, tiba – tiba BKSDA baru berkoordinasi dengan pihak kita,” ujarnya.

Sementara itu, lanjut Yasir, ia menargetkan tahun ini untuk relokasi seluruh korban longsor segera rampung. Lahan 3 Hektar (Ha) telah di usulkan tersebut juga nantinya di hararpkan juga bisa di bangun fasilitas lainnya seperti sekolah maupun tempat ibadah.

“Kita telah berkoordinasi dengan BKSDA. Harapan kita mereka juga memberikan solusi dengan membebaskan wilayah tersebut untuk tempat relokasi para korban longsor. Harapan kita, tahun ini insya allah semuanya sudah selesai, tinggal saja menunggu apakah regulasinya akan selesai atau tidak,” demikian Yasir.(**)

Sumber: