Desa Harus Melek Teknologi

Desa Harus Melek Teknologi

BUMDes Pasarkan Internet KABAWETAN, Bengkulu Ekspress - Seluruh masyarakat di 105 desa se-Kabupaten Kepahiang diharapkan dapat melek teknologi hingga dapat mengakses seluas-luasnya informasi dibuma bumi. Dengan banyak informasi didapat masyarakat akan meningkatkan pengetahuan yang akan berguna bagi kehidupan mereka, sehingga pikiran tidak adanya sebatas pedesaan.

Dengan demikian jaringan internet diharapkan bisa menjangkau kepelosok-pelosok desa, agar warga masyarakat dapat melek teknologi hingga kekawasan perkampungan. Guna menodorong jaringan internet kepedesaan, Pemerintah Desa (Pemdes) melalui Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) dapat memasarkan internet kemasyarakat.

Seperti BUMDes Tangsi Duren Kecamatan Kabawetan menggandeng Payang Cyaber Net, untuk berjualan internet kepada masyarakat. Hingga Tangsi Duren menjadi desa pertama memiliki jaringan internet yang dapat digunakan bagi masyarakatnya.

Internet Go desa pertama dibuka langsung oleh Bupati Kepahiang, Sabtu (20/05). \"Perkembangan zaman akan diukur oleh kemajuan teknologi dan informasi. Siapa yang menguasa informasi maka dia akan menguasai dunia. Jadi masa depan kita tidak akan bisa lepas dari informasi dan komunikasi,\" tegas Bupati Kepahiang Dr Ir Hidayatullah Sjahid MM.

Menurutnya melalui jaringan internet, warga desa dapat meningkatkan pemahamannya dalam mengelola hasil bumi di pedesaan setempat. \"Maka saya harapkan kedesa 104 desa lainnya dapat mengikuti jejak Desa Tangsi Duren,\" harapnya.

Kepala Dinas Sosial dan PMD Kepahiang Jan Jahanes Dalos mengatakan Tangsi Duren merupakan desa percontohan untuk penerapan desa pintar go internet. Kemudian diharapkan dapat diikuti oleh desa-desa lainnya baik di Kecamatan Kabawetan maupun 7 kecamatan lainnya, agar akses internet dapat dinikmati seluruh masyarakat di Kabupaten Kepahiang. \"Ini desa pertama, nanti desa lainya diharapkan dapat mengikuti jejak Tangsi Duren,\" ungkapnya.

Kepala Desa Tangsi Duren Nurwanto, mengatakan program Desa Pintar dan Desa Online ini akan dikelolah oleh Bumdes dan mengunakan Dana Desa (DD). Tujuan diadakannya kerjasama ini untuk menunjang kinerja perangkat desa dan untuk memenuhi kebutuhan akses internet kepada masyarakat setempat, akhirnya masyarakat bisa mengupload potensi hasil bumi ke dunia maya.

\"Semangat kami adalah Maju Bersama membangun Kepahiang,\" ujar Nurwanto. (320)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: