Konflik Taman Hijau, Perwakilan Pedagang Datangi DPRD Kota
BENGKULU, bengkuluekspress.com - Perwakilan pedagang pantai Pasar Berkas mendatangi ruang Ketua DPRD Kota Bengkulu Erna Sari Dewi terkait konflik proyek taman hijau yang dikabarkan akan segera dibangun, Selasa siang (16/5).
Dalam pertemuan tersebut, pihak pedagang Pasar Berkas kembali menuntut agar pemerintah kota dapat memberikan solusi sebelum melakukan penggusuran tempat mereka berjualan.
Ketua Persatuan Pedagang Pasar Berkas, Dirga Abrianto menuturkan, selama proses perencanaan pembuatan Taman Hijau di kawasan Pantai Berkas, pihaknya dan juga warga setempat tidak pernah mendapatkan pemberitahuan maupun sosialisasi untuk pemindahan sementara tempat mereka berjualan.
\"Kami datang kesini (DPRD kota, red-) menemui Ketua DPRD ini ingin meminta kejelasan bagaimana solusi untuk teman-teman kami tempat berjualannya akan tergusur. Kami masih bertahan dibawah ini karena kabar yang kami dengar pihak pariwisata katanya tidak mau memberikan sosialisasi.\" tuturnya.
Ia juga menyampaikan bahwa pihak pedagang akan mendukung pembangunan jika pihak pariwisata memberikan solusi terbaik untuk mereka.
\"Yang akan tergusur itu ada 9 orang. Kita tidak akan menghambat pembangunan ya, jadi jangan diplesetkan kita tidak mendukung pemerintah. Kita mendukung adanya pembangunan ini, tapi kita mau kejelasan, mau solusi terbaik untuk permasalahan ini.\" tambahnya.
Sementara itu, Ketua DPRD Kota bengkulu, Erna Sari Dewi, SE kembali memberikan peringatan kepada Pemerintah Kota Bengkulu, untuk tidak mengambil tindakan tanpa memberi solusi kedepan untuk para pedagang.
Menurutnya, pihak Dinas Pariwisata seharusnya dapat melibatkan pihak pedagang dan warga setempat saat melakukan perencanaan pembangunan agar tidak ada yang merasa dirugikan pada proses pembangunan Taman Hijau tersebut.
\"Yang pertama ini adalah koreksi bagi pemerintah kota. Lakukanlah dengan pendekatan-pendekatan yang baik, libatkanlah masyarakat dalam pembangunan karena yang akan terlibat dalam pembangunan ini nanti kan masyarakat, yang ikut memanfaatkan fasilitas ini masyarakat, yang akan memelihara juga masyarakat. Tapi ketika ini tidak dikomunikasikan dengan tokoh masyarakat dan masyarakat setempat tentunya ini kan akan menjadi polemik.\" jelasnya.
Erna Sari Dewi berharap kedepannya akan ada solusi terbaik dari pihak pemerintah kota untuk para pedagang Pasar Berkas yang akan tergusur sehingga pembangunan dapat berlangsung tanpa memicu konflik berkepanjangan. (Ibe)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: