Aparat Diharapkan Lidik Bansos Distan

Aparat Diharapkan Lidik Bansos Distan

\"genggam-uang\" KOTA MANNA, BE - Adanya pemberitaan terkait potongan dana bantuan sosial kepada para petani di BS oleh oknum PNS Dinas Pertanian BS yang diadukan oleh ormas Nasional Corruption Watch (NCW) ke Kejaksaan Agung dan Kementerian Pertanian RI, sangat disayangkan oleh DPRD BS.

Jika dugaan itu benar, maka adanya bantuan sosial itu bukan untuk peningkatan kesejahteraan petani akan tetapi sebagai ajang pencarian keuntungan dari pejabat yang dimaksud. \"Diharapkan agar penegak hukum di BS dapat segera menyelidiki aliran dana bansos tersebut,\" saran Dodi Martian SHut MM, anggota DPRD BS kepada BE kemarin.

Menurutnya, isu itu merupakan insiden buruk bagi Dinas Pertanian BS. Benar tidaknya adanya pemotongan itu, kata dia, akan membuat citra Dinas Pertanian buruk sehingga akan dicap sebagai dinas yang suka melakukan pemotongan bantuan kepada warga petani.

Menurutnya, dengan adanya pemotongan dana hingga 10 persen itu, maka kualitas kegiatan proyek pembangunan di BS khususnya di bidang pertanian akan berkurang karena sebagian dana untuk kegiatan itu sudah berkurang dengan tujuan yang tidak jelas. \"Saya rasa adanya pengaduan NCW itu ke pusat dikarenakan adanya dugaan itu, untuk itu aparat perlu mengungkap kebenarannya,\" sarannya.

Sebelumnya Wakil Ketua NCW Andre mengatakan kalau pejabat di Dinas Pertanian BS telah melakukan pemotongan terhadap dan bansos Rp 352 juta dari anggaran Rp 3 miliar untuk 40 kelompok tani.(369)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: