Bupati Seluma Pimpin Verifikasi Tabat

Bupati Seluma Pimpin Verifikasi Tabat

\"BundraSELUMA, Bengkulu Ekspress - Bila tak ada halangan, hari ini (8/5/2017), Bupati Seluma H Bundra jaya SH MH dijadwalkan memimpin langsung verifikasi lapangan tapal batas (tabat) antara Kabupaten Seluma dengan Bengkulu Selatan (BS). Hal ini dilakukan sebagai bentuk keseriusan Bupati Seluma dalam menyelesaikan sengketa tabat dan mempertahankan wilayah kewedanaan Seluma.

“Kegiatan verifikasi ini bagian dari mempertahankan batas daerah agar tidak bergeser dan berkurang sedikitpun. Walaupun nantinya bupati hanya meninjau beberapa titik saja, tidak semua wilayah, karena jalurnya sangat sulit,\" kata Kepala Bagian (Kabag) Administrasi Pemerintahan Sekretariat Kabupaten Seluma Nopetri Elmanto MSi kepada Bengkulu Ekspress kemarin (7/5/2017).

Disampaikan, dalam verifikasi ke sejumlah titik koordinat tersebut, bupati juga akan didampingi Sekretaris Daerah, Asisten I, para kepala dinas dan Camat serta kepala desa diperbatasan. Selain itu tim dari Biro Pemerintahan Pemerintah Daerah Provinsi Bengkulu, perpanjangan tangan dari Mendagri juga turun kelapangan dalam kegiatan verifikasi ini. Termasuk tim dari Kabupaten Bengkulu Selatan. Peninjauan dilakukan di titik koordinat (TK) 8 sampai TK 17. Wilayah titik koordinat itu mulai dari pinggir Pantai Maras hingga ditarik garis lurus kearah barat. Verifikasi itu diperkirakan memakan waktu seminggu. TK koordinat dibahas, apakah memiliki kesesuaian dengan dokumen masing-masing daerah. Bila setuju atau tidak tetap akan dibuatkan berita acara, sebagai bahan Kemendagri untuk penentuan batas wilayah.

Sementara itu, Yudi Harzan SH, Anggota DPRD Seluma dapil IV Semidang Alas(SA) dan Semidang Alas Maras (SAM) menegaskan, verifikasi kelapangan harus dilakukan, agar permasalahan tapal batas yang terjadi selama ini bisa selesai dan tidak ada permasalahan yang di tinggalkan. Ia memberi catatan,  tidak ada satupun rumah dan kawasan Seluma diserahkan ke Bengkulu Selatan.

“Pertahankan wilayah ini dan harus pada kewedanaan seluma bukan mengacu kepada peta. Mengingat jika mengacu peta jelas mengalami perbedaan. Kita berharap pengecekan ke TK ini bisa berjalan maksimal dan tetap pada batas semula tidak menterakannya kepada BA sejengkalpun,” ujarnya. (333)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: