Kapal Karam, 3 Nelayan Nyaris Tewas
MUKOMUKO, Bengkulu Ekspress - Tiga orang nelayan Kabupaten Mukomuko, yaitu Nuryanto (40), Sunari (28) dan Jefri (35), warga SP 10 nyaris tewas di laut. Untung saja, ketiga nelayan tersebut berhasil di selamatkan Komandan Pos TNI AL Mukomuko, kemarin (18/4). Ini setelah ketiga nelayan yang tengah mencari ikan di perairan Teluk Pulai, Kecamatan Lunang Silaut, Kabupaten Pesisir Selatan Provinsi Sumatera Barat itu, terdampar akibat kapal yang ditumpanginya karam akibat diterjang gelombang.
Pemilik kapal, Kalim kepada Bengkulu Ekspress mengatakan, peristiwa itu terjadi ketika anak buahnya tersebut tengah melakukan aktifitas penangkapan ikan. Sekitar 200 meter dari pinggir laut, datang ombak besar menghantam kapal dan ketiga awaknya. Akibatnya, kapal karam, beberapa alat tangkap hilang, sayap kapal patah dan mesin mati. Sedangkan ketiga awak berhasil menyelamatkan diri dengan menggunakan pelampung berenang menuju darat.
“Beruntung saat itu, jarak karamnya kapal ke pinggir sekitar 200 meter. Ketiga nelayan kami berhasil menyelamatkan diri dengan cara berenang,” katanya.
Pihaknya mengetahui kejadian itu dari informasi nelayan setempat. Ia selaku pemilik kapal langsung menghubungi pihak – pihak terkait.
“Alhamdulillah, ketiga awak kapal dalam keadaan selamat. Ini setelah Komandan Pos AL Mukomuko langsung turun ke lapangan mengunakan speedboat,” ungkapnya. Sementara Komandan Pos Angkatan Laut (Posal) Mukomuko, Peltu Agus Sapto mengatakan, pihaknya hanya sebatas menyelamatkan nelayan yang terdampar di perairan Teluk Pulai. Ia bersama satu orang nelayan setempat menuju lokasi dengan jarak tempuh dua jam menggunakan speedboat milik Dinsos.
“Ketiga nelayan kita selamatkan dan dibawa ke Pos. Sedangkan kapal jongkong untuk sementara masih di lokasi, karena sulit untuk dibawa. Selain gelombang tinggi, juga mesin kapal tersebut mati,” ungkapnya. (900)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: