Penyaluran KUR Capai Rp 1,3 M

Penyaluran KUR Capai Rp 1,3 M

CURUP, BE- Bupati Rejang Lebong, DR (HC) H A Hijazi SH MSi mengungkapkan hingga Bulan Maret kemarin. Jumlah dana yang dikucurkan perbankan melalui program Kredit Usaha Rakyat (KUR) di Kabupaten Rejang Lebong mencapai Rp 1,3 miliar.

Menurut Bupati, berdasarkan data yang mereka proleh dari Kementerian Kuangan tersebut, dana sebesar Rp 1,3 miliar tersebut diserap oleh 329 debitur yang ada di Kabupaten Rejang Lebong.

\"Dengan melihat kondisi ini, geliat usaha di Kabupaten Rejang Lebong ini cukup baik,\" ungkap bupati saat membuka kegiatan penandatanganan MoU penerapan sistem informasi kredit program (SIKP) antara Pemerintah Kabupaten Rejang Lebong dengan Kantor Wilayah Kantor Pelayanan Pembendaharaan Negara (KPPN) Bengkulu di ruang rapat Bupati Rejang Lebong Selasa (18/4) kemarin.

Lebih lanjut bupati menjelaskan, berdasarkan data dari Kementerian Keuangan tersebut, secara umum dari total penerima KUR di Provinsi Bengkulu mayoritas penyaluran KUR untuk sektor perdagangan besar dan eceran yaitu sebesar 52,2 persen, kemudian disusul sektor pertanian, perburuan dan kehutanan sebesar 22,9 persen.

\"Dengan melihat kondisi ini, maka masih ada peluang pada sektor unggulan lain dikabupaten Rejang lebong seperti pada sektor perikanan, industri bertujuan untuk peningkatan akses KUR,\' tambah bupati. Masih menurut bupati, dalam penyaluran kredit secara umum, pihak perbankan akan berpedoman atas penilaian calon debitur dengan asazpruden dan mempertimbangkan kelancaran pembayaran.

Namun menurut bupati, dalam kenyataanya tidak semua masyarakat mendapat KUR dengan berbagai pertimbangan seperti tidak adanya anggunan. Dengan kesempatan ini diharapkan dinas terkaitt nantinya bisa segera mengamil langkah dalam menyikapi masalah tersebut salah satunya pembinaan pada UMKM harus terus dilakukan.

\"Kami berharap pada bank penyalur seperti BRI, BNI, dan bank-bank lainya bisa menjembatani kesulitan akses KUR dan bisa mengambil peran aktif dalam penyaluran KUR, dengan harapan capaian berupa tingkat penyaluran KUR bisa lebih ditingkatkan sehingga dapat bermanfaat bagi masyarakat,\"harapnya. harap bupati

Sementara itu, Kepala Kanwil KPPN Bengkulu, Rinaldi SE MSc mengungkapkan dengan adanya kegiatan kemarin diharapkan bisa mempermudah penyaluran KUR di Kabupaten Rejang Lebong. Karena menurut Rinaldi dengan adanya bantuan dana KUR ini, maka diharapkan Pemerintah Kabupaten Rejang Lebong bisa mengembangkan masyarakatkanya tanpa harus mengunggu kucuran dana dari pusat, karena diakui Rinaldi selama ini daerah masih sangat bergantung dengan dana dari pusat.

\"Kita ketahui bersama bahwa selama ini daerah masih sangat bergantung dengan dana pusat seperti melalui DAK, DAU hingga dana desa, oleh karena itu dengan adanya KUR masyarakat bisa mengembangkan usaga mereka tanpa harus menunggu dana bantuan dari pemerintah,\" jelas Rinaldi.

Dijelaskan Rinaldi, pada prinsipnya program KUR ini merupakan program subsidi bunga yang diberikan pemerintah kepada para pelaku usaha yang ingin mengakses permodalan melalui bank. Dimana menurut Rinaldi subsidi bunga pinjaman yang dibayarkan kepada bank negara yang menyalurkan KUR adalah sebesar Rp 3 persen dari total bunga yang ditetapkan bank yang ditunjuk menyalurkan KUR.

\"Contohnya BRI, BRI memberikan bunga sebesar 9 persen kepada debitur KUR, namun yang dibayarkan debitur atau masyarakat hanya 6 persen, sedangkan 3 persennya dibayarkan pemerintah,\" terang RInaldi.

Disisi lain, Rinaldi berharap kedepanya dinas terkait dalam hal ini Dinas Perdagangan, Koperasi UKM dan Perindustrian Kabupaten Rejang Lebong bisa melakukan pendataan terhadap jumlah pelaku UMKM yang ada di Kabupaten Rejang Lebong. Dalam pendataan tersebut pihak dinas juga mendata apakah masyarakat layak untuk mendapatkan program KUR atau tidaknya.

\"Dengan adanya pendataan ini diharapkan nanti bisa lebih mempermudah masyarakat dalam mengakses bank untuk mendapatkan permodalan dari KUR,\" demikian Rinaldi.(251)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: