Target PBB 2017 Rp 924 Juta

Target PBB 2017 Rp 924 Juta

Apr 13, 2017 @ 15:29

KOTA MANNA, Bengkulu Ekspress – Badan Keuangan dan Aset Daerah Bengkulu Selatan (BS) mulai kemarin (12/4/2017), menyerahkan surat pemberitahuan pajak terhutang (SPPT) pajak bumi dan bangunan (PBB) masyarakat desa dan perkotaan di Bengkulu Selatan.

Dari SPPT tersebut, target PBB Bengkulu Selatan tahun 2017 sebesar Rp 924,8 juta atau sama dengan tahun lalu. \"Dengan besaran PBB hanya Rp 924,8 juta, saya berharap, perolehan PBB tahun ini bisa mencapai 100 persen,” kata Asisten 2 Pemkab Bengkulu Selatan, Ahmad Novman Ali SE saat menyerahkan secara simbolis SPPT kepada perwakilan kades/kelurahan se Bengkulu Selatan di aula Reptaloka Sekretariat Pemda Bengkulu Selatan, Rabu (12/4/2017).

Menurut Mantan Kepala Dinas Sosial, tenaga kerja dan Transmigrasi Bengkulu Selatan ini,  sumber pembangunan di Bengkulu Selatan masih didominasi dari setoran pajak yang dibayar warga. Oleh karena itu, dirinya berharap, seluruh warga memiliki kesadaran yang tinggi untuk membayar PBB.

“Saya berharap, warga bisa menyadari akan pentingnya membayar PBB, dan petugas dapat semaksimal mungkin melakukan penagihan, agar target 100 persen tercapai,” ujarnya.

Dengan sudah diserahkan kepada masyarakat Bengkulu Selatan sebanyak 49.245 lembar SPPT tersebut, Novman Ali, berharap semuanya bisa tertagih oleh petugas. Artinya, untuk mencapai target itu, para camat dan pegawai kecamatan dengan para kades/ lurah serta perangkatnya dapat memaksimalkan penagihan, sehingga sebelum 30 September, PBB tersebut sudah lunas.

“Sebagaimana batas akhir pembayaran PBB pada 30 September 2017, maka saya berharap sebelum waktu tersebut, PBB sudah lunas,” imbuhnya.

Sementara itu, mengenai masih ada PBB yang terhutang yakni Rp 179 juta di tahun 2016 lalu atau sekitar 20 persen dari total target perolehan PBB, Novman berharap PBB terhutang ini dapat dimaksimalkan penagihannya. Supaya pada tahun 2017 ini, tidak ada lagi yang terhutang. “PBB yang masih terhutang harus ditagih, sehingga tidak ada lagi yang terhutang di tahun ini,” tandas Ahmad Novman Ali. (369)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: