Avanza Terjun ke Jurang

BENTENG, Bengkulu Ekspress - Para pengguna jalan yang melintasi jalur lintas Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng) menuju Kabupaten Kepahiang perlu berhati-hati jika tidak mau bernasib sama seperti yang dialami Supratman (43), warga Jalan Timur Indah 2, RT 13, Kelurahan Sidomulyo, Kecamatan Gading Cempaka, Kota Bengkulu ini.

Sebab, mobil Toyota Avanza dengan nopol BD 1303 H yang dikemudikannya terjun bebas ke jurang dengan kedalaman lebih dari 10 meter, sekitar pukul 18.46 WIB, Senin sore (27/3/2017).

Kejadian nahas itu berawal korban mengendarai mobilnya dari arah Kabupaten Kepahiang. Setiba di kebun sawit warga Desa Karang Tengah, Kecamatan Taba Penanjung, Kabupaten Benteng korban hilang kendali. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan tersebut. Hanya saja mobil berwarna hitam itu rusak parah di bagian samping kiri dan depan.

Dikonfirmasi, Kapolres Bengkulu Utara (BU), AKBP Andhika Vishnu SIK melalui Pelaksana harian (Plh) Kapolsek Taba Penanjung, Iptu Edi Supriyanto SE membenarkan kejadian tersebut. Dijelaskan Edi, kronologis kejadian berawal dari Supratman bersama sang istri sedang mengemudikan mobil tersebut dari arah Kabupaten Kepahiang dan hendak pulang ke rumahnya di Kota Bengkulu.

Saat itu hujan deras disertai angin kencang memang sedang melanda Kabupaten Benteng.

Nahasnya, saat melintasi tempat kejadian perkara (TKP) yang merupakan jalanan menikung, mobil yang dikemudikan korban seketika kehilangan kendali akibat jalan yang licin. Karena terkejut, korban pun langsung membanting stir ke arah kanan jalan dan terjun ke dalam jurang pada kebun warga.

Pantauan Bengkulu Ekspress dilokasi, kemarin, kendaraan yang sempat tersangkut pada salah satu pohon karet tersebut baru bisa dievakuasi warga dengan menggunakan kendaraan double gardan sekitar pukul 12.00 WIB dan langsung dibawa ke Polsek Taba Penanjung untuk diamankan sementara.

\"Ini adalah kecelakaan tunggal. Sopir kehilangan kendali ketika mengemudikan kendaraannya saat hujan deras,\" jelas Edi.

Mengantisipasi peristiwa serupa, Edi mengimbau kepada seluruh pengguna kendaraan untuk senantiasa berhati-hati saat mengemudikan kendaraannya.

\"Saat mengemudikan kendaraan, tubuh harus dalam keadaan fokus dan jangan sampai mengantuk. Ini akan menjadi penyebab terjadinya kecelakaan,\" demikian Kapolsek.(135)

Sumber: