Ada Mayat di Pantai Pasar Bawah, Identitas Korban Belum Diketahui

PASAR MANNA, BE – Setelah warga Desa Keban Jati Kacamatan Ulu Manna Bengkulu Selatan (BS), dihebohkan dengan menemukan mayat pria di pinggir Sungai Air Manna, Jum’at (24/3) lalu, kali ini giliran warga Pantai Pasar Bawah menemukan mayat seorang pria tanpa identitas tergelak di pinggir Pantai Pasar Bawah.

Ketua RT 3, Kelurahan Pasar Bawah Kecamatan Pasar Manna, Linto menuturan, mayat pria malang tersebut ditemukan pertama kali oleh warganya, Khalidin (48) sekitar pukul 13.30 WIB.

Khalidin yang berprofesi sebagai pencari barang bekas, sedang mencari barang bekas dengan menelusuri pinggiran sepanjang Pantai Pasar Bawah.

Dari kejauhan ia melihat ada benda di pinggir pantai. Karena penasaran, Khalidin langsung mendekatinya.

\"Mengetahui benda itu adalah mayat, Khalidin langsung melapor pada warga dan saya,” ungkap Linto.

Setelah mendapat laporan warga, Linto dan warga lainnya langsung menuju ke lokasi penemuan mayat tersebut. Saat itu posisi mayat tersebut tertelengkup atau seperti sedang sujud tidak jauh dari lokasi air terjun Pasar Bawah.

Kondisi mayat pria malang ini sangat menggenaskan, kemudian tanpa celana, hanya memakai baju kaos warna hitam. Kemudian warga bersama polisi yang juga sudah berada di TKP, berusaha mengevakuasi mayat tersebut.

\"Mengingat lokasinya di bawah tebing, kami bersama polisi agak kesulitan untuk mengevakuasinya, apalagi ombak sangat besar,” ujar Linto.

Agar mayat tidak terseret ombak ke tengah laut, akhirnya warga menggunakan tali yang diikatkan ke tubuh mayat. Mayat tersebut kemudian ditarik dengan menggunakan tali melewati air. \"Setelah ditarik, mayat kami letakan dengan jarak sekitar 50 meter dari lokasi penemuan awal dan jauh dari ombak laut,” imbuhnya.

Dari ratusan warga yang memadati Pantai Pasar Bawah, tidak ada satupun warga yang mengenali mayat tersebut.

Sehungga mayat itu kemudian dibawa ke RSUD Hasanuddin Damrah untuk divisum. \"Mungkin orang jauh, sebab tidak ada warga yang mengenalinya,\" ujar Linto.

Sementara itu, Kapolres BS, AKBP Ordiva SIK melalui Kapolsek AKP Andor Lumban Raja SH mengatakan, mayat Mr X tidak bisa dikenali, karena bagian wajahnya sudah rusak.

Sementara tanda pengenal tidak ditemukan di sekitar Mr X, sebab pada mayat Mr X ditemukan tanpa menggunakan celana yang biasanya tempat menyimpan dompet berisikan identitas.

\"Mayat ini tidak ada yang mengenalinya. Sebab itu, jika ada merasa kehilangan keluarganya, silahkan hubungi kami atau datang langsung ke rumah sakit untuk melihatnya di ruang mayat,” ujar Lumban.

Ditambahkan Lumban, mayat Mr X tersebut, yakni dengan ciri-ciri jenis kelamin laki-laki, berperawakan agak besar, kepala botak dengan umur sekitar 45 tahun dengan memakai baju kaos lengan pendek warna hitam.

Mengenai apakah korban tewas karena tenggelam atau korban pembunuhan, Lumban mengaku pihaknya belum bisa menduga Hanya saja, pada kaki dan tangannya terdapat luka lebam yang diduga akibat benturan-benturan dengan batu dan kayu terdapat di pantai.

\"Untuk penyebab kematiannya kami belum tahu, dan saat ini masih kami dalami apakah murni karena tenggelam atau karena faktor lainnya,” demikian Lumban.(369)

Sumber: