Status Danau Tes Hambat Pembangunan

TUBEI,Bengkulu Ekspress - Perubahan status danau Tes dari Taman Wisata Alam (TWA) menjadi Cagar Alam (CA) berpengaruh terhadap pembangunan Kabupaten Lebong, terutama di sektor pariwisata. Pembangunan di daerah ini bakal terhambat. Karena lokasi cagar alam tidak boleh diapa-apakan.

Terkait perubahan tersebut Bupati Lebong H Rosjonsyah SIP MSi meminta agar Pemerintah Provinsi melalui Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan mengajukan revisi perubahan CA tersebut menjadi TWA kembali.

\"Pemerintah Kabupaten Lebong siap mendukung Visit Bengkulu 2020,\'\' kata bupati. Kabupaten Lebong telah ditetapkan 2 kegiatan untuk hal tersebut yakni kegiatan Arung Jeram dan festival Danau Tes. Lebong juga menjadi salah satu lintasan kegiatan Tour The Rafflesia. Nah untuk kegiatan festival Danau Tes tersebut berada di kawsan Cagar Alam.

\'\'Dengan dikembalikanya TWA Danau Tes menjadi Cagar Alam maka kita tidak bisa melakukan aktifitas dilokasi tersebut,\"  jelas Bupati.

Pada awalnya Cagar Alam Danau Tes di Kecamatan Lebong Selatan itu telah diperjuangkan Pemerintah Kabupaten Lebong menjadi kawasan Taman Wisata Alama dan telah mendapatkan persetujuan dari Kementerian Kehutanan. Namun pada 2014, Kementerian Kehutanan mengembalikan satatus TWA Danau Tes tersebut menjadi Cagar Alam. Hal ini dituangka dalam Surat Keputusan Lementerian Kehutanan nomor 5350 /Menhut/VII/KUH/2014.

Terpisah, Seketaris Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi Bengkulu, Samsul Rizal pada saat menghadiri kegiatan musyawarah pembangunan (musrembang) Kabupaten Lebongmenyampaikan, Dinas Kehutanan Provinsi Bengkulu juga baru mengetahui perubahan status TWA Danau Tes kembali menjadi kawasan Cagar Alam pada 2017.

\"Kita upayakan dengan menyampaikan hal tersebut ke Kementerian Kehutanan melalui Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKASDA) Provinsi Bengkulu. Dalam Waktu dekat akan kita tindak lanjuti. Mudah-mudahan status danau tes bisa kembali menjadi TWA,\" harap Samsul. (777)

Sumber: