Kembangkan Tepung Mocaf

BINTUHAN, Bengkulu Ekspress - Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Kaur melalui Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UKM (Disperindakop dan UKM) Kabupaten Kaur, terus mengembangkan tepung Modified Cassava Flour (Mocaf).  Tepung ini menjadi pengganti alternatif tepung terigu yang selama ini digunakan pedagang makanan ringan.

“Tepung mocaf ini terus kita kembangkan, saat ini kita di Pondok Pusaka mulai memproduksi tepung mocaf, dan kini masih tahap uji coba,” kata Kepala Disperindagkop dan UKM Asmawan SSos melalui Kabid Industri, Harika SE, beberapa hari lalu.

Dikatakan Harika, untuk pembuatan tepung mocaf sangatlah mudah dan tidak memperlukan biaya produksi yang mahal. Selain itu juga tepung mocaf memiliki prospek pengembangan yang bagus dilihat dari ketersediaan singkong sebagai bahan baku yang berlimpah. Ini sangat memungkinkan terjadinya kelangkaan produk dapat dihindari.  Apalagi saat ini pabrik pembuatan tepung mocaf ini sudah tersedia di Pondok Pusaka, sehingga masyarakat Kaur tidak perlu khawatir lagi untuk menjual tepung mocaf tersebut.

“Untuk pembuatan mocaf ini kalau 125 kilogram bahan baku mentah, nanti hasil bersihnya kita dapat 45 kilogram. Juga harganya lebih murah, harga mocaf Rp 5 ribu perkilo,” ujarnya.

Ditambahkan Harika, ini tentunya memberikan peluang bisnis yang besar bagi pengembangan tepung mocaf. Karena hal ini dapat memberikan keuntungan tersendiri bagi industri pengolahan makanan nasional. Sebab tepung mocaf dikenal sebagai tepung singkong yang dimodifikasi sebagai alternatif pengganti terigu.

“Biasanya mocaf yang banyak gunakan para pedagang kecil, karena harganya juga cukup terjangkau, dan juga harganya jauh lebih murah membuat tepung mocaf ini,” jelasnya. (618)

Sumber: